Imbas Gempa Garut, Rumah hingga Sekolah di Cianjur Rusak

Bangunan rusak dampak dari gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Foto: Parboaboa/Rendi Ilham)

PARBOABOA, Jakarta – Sejumlah bangunan seperti rumah hingga sekolah di Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Garut hari ini, Sabtu (03/12/2022) pada pukul 16.49 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, warga di wilayah selatan Cianjur merasakan getaran gempa yang cukup kencang dan mengakibatkan bangunan retak dan kaca pecah.

"Kami sudah mengirim petugas ke lokasi, namun laporan dari Relawan Tangguh Bencana, dampak gempa Garut, membuat bangunan rumah, sekolah dan kantor desa mengalami kerusakan, sebagian besar mengalami retak dan kaca pecah," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo dalam keterangannya, Sabtu (03/12/2022).

Rudi mengatakan, saat gempa terjadi, warga Cidaun langsung panik dan berhamburan keluar rumah karena merasakan guncangan yang cukup kuat. Untuk itu, lanjutnya, BPBD Cianjur melakukan pendataan untuk mengetahui apakah kembali terdampak atau tidak. Ia juga berharap, gempa yang terjadi kali ini tidak berdampak seperti gempa di Cugenang. Kendati demikian, Rudi menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hari ini.

"Kami masih melakukan pendataan termasuk di seluruh wilayah Cianjur karena gempa yang terjadi Sabtu petang itu dirasakan cukup keras oleh warga Cianjur. Kami berharap tidak sampai separah di Cianjur kota dan Cugenang," ujarnya.

BPBD mengimbau untuk masyarakat yang tinggal di pesisir pantai selatan agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan. Selain itu, pihak BPBD juga telah menyiagakan 500 orang relawan guna memantau jika ada tanda-tanda akan terjadinya bencana alam.

"Kami masih menyiagakan lebih dari 500 orang relawan di wilayah selatan untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan serta segera melapor jika melihat tanda akan terjadinya bencana termasuk gempa bumi," pungkasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS