PARBOABOA – Kanker tulang merupakan jenis kanker yang memiliki jumlah kasus paling kecil diantara kanker lainnya. Tercatat, kasusnya hanya ada 5 persen di seluruh dunia.
Adapun pengertian kanker tulang adalah salah satu tumor ganas yang berasal dari sel pembentuk tulang dan penyebarannya sering terjadi pada tulang diarea panggul atau tulang panjang di lengan dan kaki. Namun, tidak menutup kemungkinan juga terjadi di semua jenis tulang.
Sebagian besar yang terserang jenis kanker yang satu ini adalah anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Pada orang dewasa, kanker tulang atau osteosarkoma dapat timbul sebagai salah satu komplikasi penyakit Paget.
Untuk mengetahui kanker tulang lebih lanjut, bisa simak informasi dibawah ini terkait jenis, penyebab, gejala serta pengobatan yang bisa dilakukan pada kanker tulang
Jenis Kanker Tulang
1. Multiple Myeloma
Multiple myeloma adalah jenis kanker tulang yang paling umum. Ini terjadi ketika sel kanker tumbuh di sumsum tulang dan menyebabkan tumor di berbagai tulang. Kanker ini biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua. Di antara kanker tulang, jenis kanker ini memiliki peluang kesembuhan paling tinggi, dan banyak orang yang mengidapnya tidak memerlukan pengobatan.
2. Osteosarcoma
Osteosarcoma adalah bentuk paling umum dari kanker tulang. Dalam tumor ini, sel kanker menghasilkan tulang. Jenis kanker tulang ini paling sering terjadi pada anak-anak dan awal masa dewasa, pada tulang kaki atau lengan. Dalam keadaan yang jarang, osteosarkoma dapat muncul di luar tulang (osteosarcoma extraskeletal).
3. Chondrosarcoma
Chondrosarcoma adalah bentuk paling umum kedua dari kanker tulang. Dalam tumor ini, sel kanker menghasilkan tulang rawan. Chondrosarcoma biasanya terjadi di panggul, tungkai atau lengan pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua.
4. Sarkoma Ewing
Tumor sarkoma Ewing paling sering muncul di panggul, tungkai atau lengan anak-anak dan awal masa dewasa.
5. Fibrosarcoma Tulang
Fibrosarcoma adalah jenis kanker lain yang lebih sering berkembang di jaringan lunak daripada di tulang. Jenis kanker ini biasanya terjadi pada orang paruh baya. Tulang di kaki, lengan, dan rahang adalah area yang paling sering terkena.
6. Chordoma
Jenis kanker tulang yang tidak umum ini terjadi di tulang belakang, dan paling sering di bagian bawah tulang belakang (sacrum) atau pangkal tengkorak. Chordoma biasanya menyerang orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun, dan dua kali lebih umum pada pria daripada wanita.
Penyebab Kanker Tulang
Penyebab kanker tulang atau osteosarkoma hingga saat ini belum dapat dipastikan. Beberapa sumber menyebutkan keganasan terjadi akibat kerusakan DNA pada sel tanpa diketahui penyebabnya. Kerusakan tersebut menyebabkan perubahan bentuk dan fungsi sel menjadi abnormal.
Beberapa faktor risiko yang dapat meninggatkan peluang Anda terkena kanker tulang atau osteosarkoma adalah:
- Sindrom tertentu yang diturunkan dalam keluarga. Bila salah satu anggota keluarga ada yang menderita sindrom Li-Fraumeni atau kanker retina atau retinoblastoma, maka peluang anggota keluarga lain untuk menderita kanker tulang atau osteosarkoma akan meningkat
- Penyakit Paget. Ini adalah suatu kelainan metabolisme tulang, dimana regenerasi sel- sel baru berlangsung sangat cepat sehingga tulang menjadi rapuh dan pertumbuhannya tidak sempurna. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tulang atau osteosarkoma di kemudian hari.
- Terapi radiasi. Terapi radiasi dengan dosis besar, seperti yang digunakan pada penanganan kanker dapat meningkatkan peluang seseorang terkena kanker tulang keras atau osteosarkoma di kemudian hari.
Gejala Kanker Tulang
Ada beragam gejala yang menunjukkan adanya sel kanker pada tulang belakang, tulang punggung, tulang lutut kaki atau lengan tangan, tulang ekor, maupun tulang lainnya.
Beberapa di antaranya merasakan gejala di tahap awal, tapi ada juga yang merasakan gejalanya saat kanker sudah masuk stadium 2, 3, atau 4.
Ciri-ciri atau gejala kanker tulang pada lutut kaki, tulang punggung, tulang tangan, tulang rusuk, atau tulang belakang yang umumnya dirasakan orang dewasa, meliputi:
1. Nyeri
Nyeri merupakan tanda-tanda kanker pada tulang belakang atau tulang lainnya yang paling umum. Awalnya, rasa sakit ini muncul tidak disadari.
Namun, seiring rasa nyerinya akan semakin intens, memburuk di malam hari, atau ketika Anda sedang beraktivitas. Saat kanker sudah semakin berkembang, rasa sakit dapat terasa sepanjang waktu dan semakin parah saat Anda menjalani aktivitas.
2. Pembengkakan
Penyakit kanker tulang yang menyerang tulang belakang atau tulang lainnya, bisa menimbulkan gejala pembengkakan. Jika terjadi pada tulang leher, pembengkakan bisa menyebabkan susah menelan dan bernapas.
3. Fraktur tulang
Fraktur tulang atau patah tulang, merupakan awalnya terjadi karena sel kanker melemahkan tulang. Penderita yang mengalami gejala ini biasanya mengalami rasa nyeri parah selama beberapa bulan.
4. Kesemutan atau mati rasa
Tumor yang terbentuk di sekitar tulang dapat menekan saraf sehingga menyebabkan rasa kesemutan, kelemahan, atau mati rasa. Gejala kanker lainnya yang menyertai adalah tubuh terus-menerus lelah dan berat badan menurun drastis tanpa penyebab yang jelas.
Pada anak, kanker jenis ini menimbulkan gejala yang tidak berbeda jauh, yakni nyeri dan pembengkakan pada tulang yang terkena. Gejalanya ini bisa membuat anak berjalan pincang, kesulitan melakukan aktivitas normal. dan rentan mengalami patah tulang.
Kemudian, ia juga akan lebih mudah lelah dan mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
Pengobatan Kanker Tulang
Beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Pembedahan
Tujuan pembedahan adalah untuk mengangkat seluruh tumor kanker. Dalam kebanyakan kasus, ini melibatkan teknik khusus untuk mengangkat tumor dalam satu bagian, bersama dengan sebagian kecil jaringan sehat yang mengelilinginya. Ahli bedah mengganti tulang yang hilang dengan beberapa tulang dari area lain di tubuh, dengan bahan dari bank tulang, atau dengan pengganti yang terbuat dari logam dan plastik keras. Amputasi juga bisa jadi pilihan, tetapi sangat jarang dilakukan.
2. Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat anti kanker yang kuat, biasanya diberikan melalui pembuluh darah (intravena), untuk membunuh sel kanker. Namun, jenis pengobatan ini bekerja lebih baik untuk beberapa bentuk kanker tulang daripada yang lain. Misalnya, kemoterapi umumnya tidak terlalu efektif untuk kondrosarkoma, tetapi ini merupakan bagian penting dari pengobatan osteosarkoma dan sarkoma Ewing.
3. Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan pancaran energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X, untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi sering digunakan sebelum operasi karena dapat mengecilkan tumor dan memudahkan pengangkatan, sehingga mengurangi kemungkinan diperlukannya amputasi.
Terapi radiasi juga dapat digunakan untuk kanker tulang yang tidak dapat dihilangkan dengan operasi. Setelah operasi, terapi radiasi dapat digunakan untuk membunuh sel kanker yang mungkin tertinggal. Untuk pengidap kanker tulang stadium lanjut, terapi radiasi dapat membantu mengontrol tanda dan gejala, seperti nyeri.
Itulah seputar informasi terkait jenis, penyebab, gejala dan pengobatan kanker tulang.