Instagram nampaknya benar-benar ingin penggunanya menggunakan fitur video pendek Reels. Bahkan mereka berani menawarkan bonus hingga USD 35.000 atau hampir Rp 500 juta untuk kreator yang memposting konten Reels.
Detail tentang bonus ini diungkapkan oleh laporan TechCrunch dan Business Insider. Program bagi-bagi bonus ini pertama kali diumumkan Instagram pada bulan Juli lalu, saat CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan perusahaannya akan membagikan USD 1 miliar kepada kreator sepanjang 2022.
Program bonus ini disediakan khusus untuk kreator yang menghasilkan video Reels yang menarik dan menghibur. Nantinya, konten kreator Reels akan menerima dana tersebut setiap bulannya dan kemungkinan nilainya dapat bertambah secara berkala. Program bonus tersebut saat ini baru tersedia untuk sejumlah pengguna di Amerika Serikat (AS).
Mengutip Tech Crunch, Instagram mengatakan bahwa salah satu syarat untuk bisa mendapat bonus ini adalah telah berusia di atas 18 tahun dan sudah memenuhi kebijakan monetisasi platform. Namun, Instagram tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai syarat untuk mendapatkan bonus ini.
"Kami menghadirkan program bonus ini untuk membantu para konten kreator dalam memperoleh penghasilan. Kami berharap program bonus ini akan berkembang dari waktu ke waktu," kata Instagram dikutip dari Tech Crunch.
Untuk mencegah masuknya konten daur ulang dari platform lain seperti TikTok, algoritma Instagram nantinya akan mendeteksi konten yang memiliki watermark.
Laporan terbaru ini mengungkap seberapa besar bonus yang diterima kreator dari konten Reels buatannya, sekaligus kriteria untuk mendapatkan bonus tersebut.
Contoh bonus tertinggi yang bisa didapatkan oleh kreator adalah USD 35.000 untuk Reels yang mendapatkan 58,31 juta view per bulan. Jumlah bonus yang sama ditawarkan kepada Sam dan Cori Werell, kreator yang memiliki 283.000 followers.
Sementara itu, kreator yang lebih kecil mendapatkan tawaran bonus yang lebih rendah. Seperti Maddy Corbin, kreator dengan 52.000 followers di Instagram, mengaku ditawari USD 1.000 per bulan, tapi ia mengatakan mengenal kreator lainnya yang ditawari USD 600 atau USD 800.
Program bonus ini masih dalam tahap uji coba di Amerika Serikat. Sejumlah kreator Reels di AS pun mengaku bingung dengan penilaian Instagram dalam menentukan besaran bonus yang mereka peroleh dari kontennya.
Sebagian dari mereka mengatakan bahwa Instagram nampaknya tidak menetapkan kategori tertentu untuk video Reels yang akan dinilai dalam program bonus ini.
Instagram bukan satu-satunya media sosial yang menawarkan insentif bagi kreator yang menggunakan fitur video pendeknya. Belum lama ini YouTube mengumumkan akan membayar kreator hingga USD 10.000 per bulan untuk membuat konten Shorts.