PARBOABOA, Jakarta – Untuk menikmati detik-detik pergantian tahun, Polres Bogor mengadakan malam bebas kendaraan bermotor atau car free night (CFN) di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Malam tahun baru kita ada satu tradisi mengadakan Car Free Night (CFN),” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, disitat dari NTMC Polri, Rabu (21/12/2022).
Dalam poster yang dibagikan di instagram @humaspolresbogor, CNF akan dimulai Sabtu (31/12/2022) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (1/1/2023) pukul 06.00 WIB.
Untuk itu, Polres Bogor akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak pada malam tahun baru 2023. Rencananya, akan ada buka-tutup jalan pada malam pergantian tahun nanti.
Para pengendara yang mengarah ke Cianjur atau Bandung saat malam Tahun Baru diminta untuk mengatur waktu keberangkatannya. Atau bisa menggunakan jalur alternatif lain yakni Cibubur-Jonggol-Cariu-Cianjur.
“Artinya pengalihan arus. Bahasa penutupan arus itu seyogyanya bukan ditutup. Hanya dilakukan pengalihan mulai dari Simpang Polingga kita tutup, tapi kita alihkan ke Simpang Cianjur. Baru ditutup jam 22.00 WIB, kita laksanakan one way arah bawah,” kata dia.
Dicky menjelaskan, pada pukul 00.00 WIB, tepat pergantian tahun, arus lalu lintas akan diarahkan menuju Puncak. Selain itu, pihaknya juga telah membuat rencana antisipasi agar arus lalu lintas tidak sampai terkunci.
“Jadi sebenarnya kita kalau melihat ke Puncak rencana kita itu lebih ke mengembalikan kapasitas jalan. Kalau di Puncak kan lebar jalur utamanya itu variatif 8 sampai 12 meter, dengan beberapa kali titik bottle neck,” ucap Dicky.
Ganjil genap juga akan tetap diberlakukan di jalur Puncak. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 84 Tahun 2021.
“Jadi nanti di Simpang Gadog sama di Rainbow, semua jalur motor mobil pada tanggal Jumat sampai Minggu akan dilakukan ganjil genap, putar balik. Sebenarnya sekarang sudah ada sanksinya. Cuma kan kita lebih ke masyarakat balik saja gitu,” kata Dicky.
Pihak polisi juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terdapat pengendara yang melambung. Nantinya, personel kepolisian akan ditempatkan di sejumlah titik jalur Puncak.
“Jadi untuk mengatasi pelambungan, kita kan setiap hari penempatan personel di Puncak. Weekday 80 personel, weekend 120. Jadi itu untuk mengantisipasi pelambungan, kita akan lakukan penjagaan,” ujar Dicky. “Kita ada pospam, di utama ada di Pos Gadog. Kemudian di atas At-Ta’awun, Cimory. Jadi ada tiga,” tutur dia.