PARBOABOA - Jenis rumput taman seperti apa yang terbaik untuk dipasang di halaman rumah minimalis atau tipe hunian lainnya ya?
Rumput merupakan salah satu elemen pendukung yang membuat lanskap taman menjadi lebih indah.
Selain sebagai penunjang estetika, rumput juga ternyata dapat mengurangi debu yang bercampur dengah tanah, mencegah erosi, juga dapat mengurangi suhu tinggi. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis rumput yang kerap digunakan.
Simak berbagai jenis rumput taman yang cocok untuk pekarangan rumah berikut ini!
1. Rumput Zoysia
Rumput taman jenis Zoysia sangat cocok untuk wilayah dengan cuaca panas atau beriklim tropis, seperti Indonesia.
Ketika ditanam di wilayah dingin, Zoysia akan menjadi coklat dan tidak bisa tumbuh dengan baik.
Meskipun harus menunggu sedikit lebih lama untuk tumbuh, ketika sudah tumbuh sepenuhnya rumput Zoysia menjadi sangat kuat dan tidak butuh dipotong terlalu sering seperti rumput pada umumnya.
2. Rumput Bahia
Sama seperti Zoysia, rumput Bahia juga cocok ditanam di wilayah bersuhu panas. Selain itu, teksturnya yang kuat membuat rumput tipe Bahia bisa digunakan untuk aktivitas berat seperti olahraga atau berlarian, cocok jadi tempat bermain anak-anak.
Untuk perawatannya, kamu hanya perlu memastikan semua bagian rumput terkena sinar matahari langsung yang cukup dan jangan potong terlalu pendek.
3. Rumput Manila
Jenis rumput Manila merupakan jenis rumput ZM yang biasanya sering dipakai sebagai rumput lapangan sepakbola.
Jenis rumput ini tergolong berkualitas tinggi dengan warna hijaunya yang pekat dan elastisitas yang baik. Kekuatan jenis rumput Manila juga sangat tinggi dan tahan terhadap pijakan kaki manusia. Meski begitu, jenis rumput ini butuh perawatan rutin. Kamu harus memberi pupuk, memangkas, dan menyiraminya dengan air secara rutin.
Jenis rumput Manila mampu tumbuh di tanah berpasir dan sangat ideal untuk mengendalikan erosi. Bagi kamu yang punya budget ekstra, jenis rumput Manila ini bisa dijadikan pertimbangan untuk pekarangan rumah impian.
4. Rumput Jepang
Jangan buru-buru mengira jenis rumput ini diimpor dari Jepang, ya karena pemberian nama ini sama sekali tidak ada kaitan dengan negara Sakura.
Hampir sama tekstur dan rupanya dengan jenis rumput Manila, jenis rumput Jepang merupakan jenis rumput pilihan yang sering digunakan di halaman rumah. Bentuknya yang meruncing dan tipis menjadikan jenis rumput Jepang tampil lebih rata, rapat, dan halus.
Akan tetapi, karena bentuknya juga yang runcing dan tipis, jenis rumput ini sering disebut sebagai rumput jarum.
Kamu mungkin akan merasa kurang nyaman saat duduk diatas jenis rumput Jepang karena akan terasa sedikit sakit seperti tertusuk.
5. Rumput Peking
Hampir mirip dengan rupa jenis rumput jepang, jenis rumput peking tampil kurus, runcing, dan rapi. Umumnya, jenis rumput peking tumbuh lebih jarang dibandingkan jenis rumput Jepang.
Jika tidak secara rutin dirawat, maka jenis rumput peking bisa tumbuh lebat dan bagian bawahnya akan menguning karena tidak terkena cahaya matahari. Jenis rumput peking ini lebih sering ditanam di bagian yang tidak dilalui pijakan kaki manusia.
6. Rumput Swiss
Rumput Swiss adalah jenis rumput yang memiliki tekstur paling halus di antara jenis rumput lainnya.
Rumput taman ini terlihat rapi, sehingga cocok sebagai penghias taman idaman Kamu. Meskipun hanya ditanami rumput Swiss, memiliki taman di rumah akan memberikan banyak manfaat untuk Kamu.
Untuk Kamu yang ingin menanam rumput Swiss di taman, Kamu harus siap melakukan perawatan ekstra. Mulai dari pemangkasan rumput minimal sebulan sekali, pemberian pupuk, sampai pencahayaan minimal 80 persen.
7. Rumput Kucai Mini
Rumput kucai mini merupakan rumput yang cocok ditanam di dalam rumah. Ini karena kucai mini sanggup bertahan dalam suhu ruang dalam hunian.
Jenis rumput satu ini juga biasa digunakan pada taman yang teduh karena bisa hidup tanpa terkena sinar matahari langsung.
Tanaman golongan famili Cyperaceae ini mampu bertahan lebih lama dibanding jenis rumput lainnya pada ruangan tertutup.
Walau begitu, ada baiknya kamu tetap memperhitungkan sirkulasi cahaya dan udara dalam rumah. Hal tersebut bisa membuat tanaman lebih sehat dan menyehatkan sirkulasi udara di dalam rumah.
8. Rumput Bermuda
Di Indonesia, rumput taman satu ini cukup populer digunakan sebagai rumput golf.
Lantaran sangat tahan terhadap kondisi kering dan panas, banyak yang menyebut bahwa rumput ini berasal dari sabana Afrika.
Selain bermanfaat sebagai pelengkap estetika halaman, rumput ini juga bisa dijadikan pakan untuk kura-kura.
Apabila daerah rumahmu memiliki curah hujan tinggi, maka sangat direkomendasikan untuk memilih rumput Bermuda.
Sebab, rumput dengan nama latin Cynodon Dactylon ini bisa tumbuh dengan cepat dan lebat dalam cuaca seperti itu.
9. Rumput Gajah Mini
Bagi kamu yang berencana untuk membangun taman minimalis, rumput taman satu ini sangat direkomendasikan untukmu.
Bentuk dari rumput gajah sangatlah unik. Daunnya tidak tumbuh ke atas, melainkan menyamping.
Tekstur daunnya juga tak tinggi, sehingga kamu tak perlu sering-sering memangkasnya. Warnanya pun lebih hijau dibandingkan rumput pada umumnya.
Tidak seperti rumput Bermuda yang cocok untuk ditanam di lokasi yang curah hujannya tinggi, rumput gajah mini justru cocok di cuaca manapun.
10. Rumput Gajah Mini Putih
Gajah Mini Putih juga dikenal dengan nama Gajah Mini Varigata. Ukurannya mirip-mirip dengan rumput Gajah Mini biasa, hanya motifnya saja yang sedikit berbeda.
Terdapat garis putih pada setiap bagian rumput, sehingga namanya pun menjadi Gajah Mini Putih.
Perawatannya tak beda jauh dengan perawatan Gajah Mini biasa. Hanya saja, karena memiliki motif unik, harganya cenderung lebih mahal.
Nah, itulah tadi beberapa jenis rumput taman yang cocok untuk pekarangan rumah kamu. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan jangan lupa selalu pantau model rumah masa kini di Parboaboa.com ya!