Karaoke di Sentra Bisnis Tanjung Duren Hangus Terbakar

Ruang karaoke di Ruko Central Bisnis, di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat terbakar pada Jumat (12/5/2023) dini hari sekitar pukul 00.39 WIB. (Foto ilustrasi: istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta - Ruang karaoke di Ruko Central Bisnis, di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat terbakar pada Jumat (12/5/2023) dini hari sekitar pukul 00.39 WIB.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan, sebanyak 12 korban dalam kejadian ini, dua di antaranya meninggal.

"Delapan orang terluka karena nekat terjun dari lantai 3 gedung untuk menghindari kobaran api, dan dua orang lainnya meninggal," kata Syarifudin, Jum'at (12/5/2023).

Korban meninggal atas nama FS (25) meninggal di tempat dan SM (42) meninggal di rumah sakit.

Sementara untuk korban luka berdasarkan data dari petugas pemadam kebakaran di antaranya Febri (28), Paidi (50), Parman (55), Adi (22), Wiranto (32), Hardi (31), Agus (27), Jumadi (50), Adit (22) dan Parso (48).

Korban yang terluka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras dan Rumah Sakit Tarakan untuk menerima pertolongan medis.

"Sebagian korban diduga merupakan karyawan di tempat karaoke dan tamu yang tengah menikmati hiburan di lokasi tersebut," kata Syarifudin.

Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 10 unit mobil damkar ke lokasi dengan 50 personel untuk menanggulangi kebakaran.

Selain itu, kata Syarifudin, objek yang terbakar di antaranya Ruko Centra Bisnis, gedung karoke empat lantai serta satu lantai bawah tanah atau basement.

Kebakaran diduga akibat konsleting listrik yang menyambar ke bagian bangunan yang mudah terbakar.

"Dugaan penyebab karena korsleting listrik pada AC di lorong lantai 2, kemudian api merabat ke sofa dan terjadilah kebakaran itu," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang menjelaskan kebakaran bermula saat 14 orang pekerja akan merenovasi ruko.

"Saat itu, 10 orang pekerja beristirahat di lantai 3, sementara empat orang lainnya berada di lantai 1 sekitar pukul 21.00 WIB," katanya.

Kemudian, tambahnya, pada pukul 00.00 WIB suasana di lantai 3 dipenuhi asap tebal.

"Pekerja panik dan langsung memecahkan kaca di lantai 3 karena takut akan melewati tangga," imbuhnya.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS