PARBOABOA, Jakarta – Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk tahun 2022.
BIM 2022 sendiri adalah salah satu program dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang merupakan beasiswa prestasi jenjang S1 dan S2 dalam dan luar negeri. Program BIM 2022 diketahui terbagi menjadi 2 bagian, yakni beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri untuk siswa kelas 11 SMA/Sederajat dan beasiswa S1-S2 dalam maupun luar negeri.
Program BIM 2022 nantinya akan menyeleksi peserta melalui pretasinya, seperti prestasi dibidang sains, teknologidan inovasi, seni, bahasa, literasi, vokasi, kewirausahaan, serta olahraga.
Berikut ini adalah informasi mengenai program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 2022. Simak Informasinya !
1. Daftar PTN dan PTS Dalam Negeri yang Membuka BIM 2022
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Institut Pertanian Bogor (IPB) University
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Bina Nusantara (Binus University)
- Universitas Telkom (Telkom University)
- Institut Teknologi Telkom Purwokerto
2. Fasilitas BIM 2022
Ada perbedaan pembiayaan antara peserta BIM 2022 non-degree persiapan S1 luar negeri dengan peserta BIM 2022 beasiswa S1dan S2 dalam maupun luar negeri.
Untuk peserta beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri nantinya akan mendapatkan pembiayaan sebagai berikut:
- Kursus atau persiapan kursus tes TOEFL/IELTS atau bahasa asing lainnya
- Biaya tes TOEFL/IELTS/Bahasa asing lainnya
- Biaya kursus persiapan tes SAT/ACT
- Biaya tes SAT/ACT
- Biaya penerjemah dokumen
- Biaya konselor pendidikan
- Biaya pendaftaran ke Perguruan Tinggi TUjuan Luar Negeri
- Biaya program pengayaan talenta non-akademik
Smentara itu, untuk peserta beasiswa S1 dan S2 dalam maupun luar negeri akan mendapat pembiayaan, seperti :
- Dana SPP (Tuition Fee)
- Dana Pendaftaran
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Bantuan Skripsi
Meski pembiayaan diantara dua golongan peserta berbeda, namun untuk biaya pendukung kedua golongan mendapatkan pembiayaan yang sama. Adapun pembiayaan pendukung tersebut, yaitu:
- Dana Transportasi
- Dana Aplikasi Visa (luar negeri)
- Dana Asuransi Kesehatan
- Dana kedatangan (luar negeri)
- Biaya Hidup Bulanan
- Dana Keadaan Darurat
3. Jadwal Pendaftaran BIM 2022
Pendaftaran BIM 2022 sudah mulai dibuka pada tanggal 11 Mei 2022 pada pukul 15.00 WIB. untuk pendaftaran BIM 2022 program non-degree S1 luar negeri diketahui akan tutup pada 31 Mei 2022.
Sedangkan pendaftaran program degree S1 dan S2 luar negeri akan ditutup pada 30 Juni 2022. Dan untuk pendaftaran program degree S1 dan S2 dalam negeri di tutup pada 30 Juli 2022.
4. Persyaratan BIM 2022
- Siswa pendidikan menengah berprestasi yang telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju, atau
- Siswa/lulusan pendidikan menengah atau pendidikan khusus dengan prestasi di ajang talenta tingkat nasional dan atau internasional yang difasilitasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), serta ajang dan non-ajang talenta di luar Puspresnas yang telah diakui melalui proses kurasi talenta oleh Puspresnas.
- Memiliki sertifikat, piagam pemenang, atau surat keputusan bagi pendaftar dari ajang talenta yang diselenggarakan Puspresnas.
- Memiliki sertifikat kurasi bagi pendaftar dari ajang talenta dan non ajang talenta di luar Puspresnas.
- Memiliki surat keterangan menyelesaikan program pembinaan bagi pendaftar dari program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju.
- Diterima pada perguruan tinggi di dalam negeri dan program studi dengan akreditasi BAN PT minimal B atau Baik Sekali.
- Warga negara Indonesia.
- Memiliki bukti LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat sesuai prodi dan perguruan tinggi tujuan.
- Durasi studi paling lama 48 bulan.
- Tidak mengajukan perpindahan prodi dan perguruan tinggi tanpa persetujuan Kemendikbudristek.
- Sudah menyelesaikan SMA, SMK, dan yang sederajat dari sekolah yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, atau dari sekolah luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan oleh Sekretariat Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
- Tidak sedang (ongoing) atau telah S1, S2, S3 atau non gelar (non degree) baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
- Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek.
- Hanya untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, non kampus induk, kelas di lebih satu negara, kelas internasional, dan kelas lain yang tidak memenuhi ketentuan Kemendikbudristek.
- Usia maksimal 22 tahun per 31 Desember 2022, dibuktikan bukti dokumen KTP. - Nilai mata pelajaran di atas nilai minimal ketuntasan, dibuktikan dengan ijazah dan transkrip nilai atau nilai rapor tahun terakhir.
- Surat Keterangan Sehat Jasmani yang masa berlakunya paling lama 6 (enam) bulan, dan dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik.
- Surat Pernyataan Komitmen sebagai penerima beasiswa sesuai dengan format dalam lampiran dan ditandatangani di atas materai Rp10.000,00.
- Esai atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke negara pasca studi meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut dalam bahasa Indonesia, panjang 1.000 - 1.500 kata.
- Penyandang tunanetra, penyandang tunarungu/wicara, penyandang tunagrahita, penyandang tunadaksa dan penyandang autis melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari RS atau dokter spesialis, surat persetujuan dari orang tua tanda tangan di atas meterai Rp10.000, dan surat permohonan pendamping jika mahasiswa tidak bisa mandiri.
Nah, itulah seputar informasi mengenai program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 2022. Jika Anda berminat, segera daftarkan diri Anda.