PARBOABOA, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mendistribusikan obat penawar (antidotum) gangguan ginjal akut ke fasilitas kesehatan (fakes) yang merawat pasien untuk mempercepat penanganan kasus tersebut.
"Jadi didistribusikan ke faskes yang melakukan perawatan," terang Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Meski pun begitu, Widyastuti belum memberikan rincian alokasi antidotum yang akan diterima di DKI Jakarta karena dipasok ke fasilitas kesehatan.
"Karena langsung ke faskes yang akan melakukan perawatan. Mungkin bisa nanti teman-teman di Kemenkes yang bisa menyampaikan," ucapnya.
Sejak Januari sampai 24 Oktober 2022, Widyastuti menerima laporan sebanyak 90 kasus gangguan ginjal akut yang sebagian besar menimpa anak-anak berusia di bawah enam tahun di Jakarta.
Dari jumlah itu, hampir 50 persen diantaranya meninggal dunmia, kemudian sembuh sebanyak 15 persen dan 26 persen dirawat.
Dia menerangkan sebanyak 26 persen pasien yang dirawat itu ditangani rumah sakit diantaranya rumah sakit vertikal milik pemerintah pusat.
Adapun rumah sakit rujukan di Jakarta, yakni RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RS Anak dan Bunda Harapan kita.
Untuk di DKI Jakarta, Dinas Kesehatan menambah kapasitas perawatan intensif untuk anak-anak(PICU) termasuk penanganan gangguan ginjal akut dari 197 tempat tidur menjadi 219 tempat tidur.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan mempercepat kedatangan obat penawar atau antidotum Fomepizole untuk pengobatan pasien Gangguan ginjal akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI).
Obat antidotum ini akan segera diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.
Berdasarkan data Kemenkes, sebanyak 10 sampai 11 pasien AKI yang mengonsumsi obat sirup diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah meminum obat fomepizole selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.
“Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,'' terang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (24/10/2022).
Selanjutnya pemerintah Indonesia akan mendatangkan obat penawar fomepizole dari singapura. Dan juga berencarana akan mendatangkan obat itu juga dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.
Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.