PARBOABOA, Jakarta - Asam urat merupakan radang sendi yang disebabkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Serangan asam urat bisa tiba-tiba dan sangat menyakitkan bila mengalaminya. Kita akan mengalami rasa terbakar dan sendi yang terkena dapat menjadi kaku dan bengkak.
Diketahui bahwa asam urat umumnya menyerang persendian di kaki, namun bisa juga di sekitar tangan. Gejala asam urat di tangan bisa muncul di bagian siku, pergelangan, dan jari-jari tangan. Jika tidak segera diobati, gejala asam urat di tangan bisa memburuk dan mengganggu penderitanya dalam beraktivitas.
Kemudian saat penyakit asam urat kambuh, gejala yang muncul, baik itu di tangan maupun kaki, biasanya bisa menetap hingga beberapa hari lalu sembuh sendiri. Meskipun begitu, jika sudah menyebabkan keluhan yang mengganggu, seperti nyeri berat atau sulit menggerakkan sendi yang terdampak, asam urat perlu diobati oleh dokter.
Berbagai Gejala Asam Urat di Tangan
Gejala asam urat dapat terjadi ketika jumlah asam urat dalam tubuh meningkat terlalu tinggi.
1. Nyeri sendi yang intens
Penyakit asam urat bisa menyebabkan nyeri sendi yang intens. Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal asam urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah. Penyakit asam urat biasanya memengaruhi jempol kaki. Tetapi, penyakit ini pada umumnya dapat terjadi pada sendi manapun. Sendi lain yang sering terkena termasuk:
Pergelangan kaki
Lutut Siku
Pergelangan tangan
Jari tangan
Nyeri sendi akibat asam urat kemungkinan paling parah terjadi dalam 4 - 12 jam pertama setelah penyakit muncul.
2. Ketidaknyamanan sendi yang berkepanjangan
Setelah rasa nyeri yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan asam urat selanjutnya cenderung akan bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak sendi.
3. Pembengkakan sendi
Selain nyeri sendi, gejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkanan dan kemerahan pada sendi yang terkena. Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.
Hal yang pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak dan yang kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.
4. Rentang gerak terbatas
Saat penyakit asam urat berkembang, penderita bisa jadi tidak akan dapat lagi menggerakkan persendian secara normal. Ini termasuk saat sendi mulai mengalami pembengkanan akibat asam urat.
5. Sensasi panas di sendi
Bukan hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian. Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan. Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.
6. Benjolan (tophi)
Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, hal itu bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi pada akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Keberadaan bencolan ini secara permanen dapat merusak sendi.
Oleh sebab itu, segera lakukan perawatan secepat mungkin karena hal itu sangat penting untuk dilakukan agar dapat mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.