PARBOABOA, Jakarta - Ketika kita sedang mengalami gatal-gatal pada kulit dan bahkan sampai memerah bisa jadi merupakan tanda munculnya jamur kulit. Centre For Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan kita bisa mengalami jamur kulit juga disebut dengan ringworm yang mempunyai bentuk seperti cincin dan biasanya menyebabkan gatal dan kemerahan.
Siapapun bisa saja mengalami munculnya jamur di kulit dan letaknya bisa beragam. Untuk itu perlu kita ketahui penyebab jamur di kulit sehingga bisa melakukan tindakan pencegahaan yang tepat.
Penyebab Jamur di Kulit
Dilansir dari Medical News Today menerangkan bahwa jamur di kulit merupakan jenis jamir yang disebut dengan dermatofitosis. Jenis jamur tersebut akan memakan keratin yang merupakan protein yang biasanya ditemukan pada kuku, rambut dan bagian terluar kulit.
Kemudian jamur ini akan hidup dipermukaan kulit selama berbulan-bulan dan bisa menular ke orang lain.
Berikut ini beberapa penyebab jamur di kulit yang perlu kita ketahui.
1. Tinggal pada daerah yang memiliki iklim hangat dan lembap.
2. Melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti gulat atau sepak bola.
3. Menggunakan kamar mandi atau loker umum.
4. Berinteraksi dekat dengan hewan yang terinfeksi jamur.
5. Mengenakan sepatu atau baju yang terlalu ketat.
6. Mengidap diabetes.
7. Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
8. Banyak berkeringat.
9. Memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
Cara Mencegah Jamur di Kulit
Jamur di kulit dapat ditularkan melalui hewan, orang lain, tanah, hingga sampai benda-benda yang menjadi sarang yang sering disukai jamur.
Siapa saja bisa mengalami jamur di kulit, sehingga kita bisa mengetahui tindakan pencegahan yang sangat diperlukan.
Berikut ini beberapa cara mencegah jamur di kulit yang direkomendasikan oleh Mayo clinic.
1. Menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan.
2. Menjaga lingkungan agar tetap bersih juga diperlukan agar tidak menjadi sarang jamur.
3. Menghindari kelembapan dan keringat. Hindari penggunaan baju yang tebal ketika cuaca panas dan lembap serta segera ganti jika berkeringat.
4. Menghindari hewan yang terinfeksi jamur dan segera periksakan ke dokter hewan ketika muncul tanda-tanda infeksi jamur.
5. Tidak berbagi barang pribadi, seperti baju, handuk, sisir, peralatan olahraga, dan barang pribadi lainnya.
6. Memberikan edukasi mengenai jamur di kulit kepada orang lain untuk mengurangi penyebarannya.
Itulah beberapa cara mencegah jamur di kulit yang perlu kita ketahui, dengan cara penjelasan tersebut bisa bermanfaat bagi kita semua.