PARBOABOA – Kepiting adalah jenis hewan crustacea ordo decapoda, yang juga termasuk dalam kelompok lobster dan udang. Binatang yang berwarna merah ini memiliki lima pasang kaki, dua capit serta cangkang yang sangat keras.
Habitat kepiting diketahui menyebar di seluruh dunia dan banyak ditemukan di lautan, air tawar, dan di darat. Kepiting juga menjadi salah satu makanan laut yang digemari banyak orang karena memiliki cita rasa yang lezat dan manis.
Ada banyak jenis kepiting yang bisa ditemukan di pasaran, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang besar. Kepiting dengan ukuran raksasa yang paling terkenal adalah kepiting laba-laba Jepang dan kepiting raja Alaska.
Selain itu, terdapat juga jenis kepiting lain yang memiliki ukuran lebih besar, bahkan jika dilihat secara langsung besarnya hampir sama dengan penyu atau kura-kura raksasa. Penasaran? Berikut penjelasan lengkapnya.
5 Kepiting Terbesar di Dunia
1. Kepiting Laba-laba Jepang
Pernahkah kamu melihat kepiting dengan ukuran kaki hampir 4 meter? ya, itulah ukuran kepiting laba-laba Jepang terbesar yang pernah diklaim. Ukuran tubuhnya kepiting ini mencapai 40 cm dengan berat tubuh mencapai 20 – 40 kilogram.
Kepiting laba-laba Jepang hidup di perairan sekitar Jepang. Kepiting jenis ini merupakan kepiting dengan rentang kaki terpanjang dari semua jenis arthropda. Selain besar, kepiting ini juga terkenal akan kelezatannya. Di Jepang, kepiting ini diberi nama taka-ashi-gani atau kepiting berkaki panjang.
Sayangnya, kepiting laba-laba Jepang tidak berumur panjang karena ia sering mengalami cedera. Adapun kelemahan yang dimiliki kepiting laba-laba Jepang adalah kaki panjangnya tersebut.
2. Kepiting Raja Merah Alaska
Kepiting raja Alaska juga disebut sebagai kepiting batu yang biasanya ditemukan di lautan yang dingin. Adapun keunikan dari kepiting raja merah Alaska adalah ukurannya yang besar serta rasa dagingnya yang begitu khas. Karena itulah, kepiting ini menjadi populer dan selalu ditangkap dalam jumlah yang besar untuk dikonsumsi.
Ukuran panjang karapas atau cangkang punggung kepiting raja merah Alaska bisa mencapai 30cm. rentang kakinya saja bisa mencapai 13 cm. perut kepiting ini umumnya memiliki bentuk yang khas menyerupai kipas yang terletak di bawah cangkangnya.
Kepiting jenis ini memiliki 5 buah pasang kaki, sepasang kaki pertama yang memiliki cakar atau pencapit. Sedangkan tiga pasang kaki lainnya berfungsi sebagai kaki untuk berjalan. Kaki yang kelima berukuran lebih kecil dan biasanya tersembunyi di bawah bagian belakang karapas.
3. Kepiting Kelapa (Ketam Kenari/Kelapa)
Kepiting kelapa merupakan hewan yang di Indonesia dikenal dengan nama ketam kelapa atau ketam kenari. Hewan yang satu ini dilindungi sesuai dengan PP nomor 7 tahun 1999 mengenai Pengawetan Satwa Liar. Diketahui, populasi kepiting kelapa di Indonesia semakin berkurang di mana hewan ini berfungsi sebagai efek dari eksploitasi yang terus menerus dikonsumsi sebagai protein hewani.
Capit kepiting kelapa terbesar dapat mengerahkan tenaga sekitar 742 lbf (pound force). Selain bisa memanjang pohon kelapa, mereka juga bisa membuka kelapa dengan cara menjatuhkan kelapa dari pohonnya lalu memukulnya berulang ulang menggunakan capitnya.
Kepiting kelapa dapat di temukan di Indonesia bagian timur, seperti Maluku, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan di Pulau Derawan di Kalimantan.
4. Kepiting Tasmania Raksasa
Kepiting Tasmania raksasa terbesar memiliki berat kira-kira 8 kilogram. Kepiting ini diberi nama Rusell yang diambil dari nama aktor kenamaan Australia, Russel Crowe. Kepiting Tasmanisa raksasa ini merupakan spesies terbesar ke dua di dunia dalam hal massa tubuh.
Dasar laut yang berlumpur dan berbatu adalah tempat hidup kepiting raksasa Tasmania. Mereka umumnya ditemukan di Australia Selatan dan hidup di kedalaman kira-kira 20 sampai 820 meter.
Adapun ukuran kepiting raksasa Tasmania jantan lebih besar dua kali lipat disbanding kepiting betina. Ukuran besar maksimum kepiting Tasmania betina sekitar 7 kilogram, sedangkan kepiting jantan 13 kilogram.
Ukuran capit jantan berbeda dengan betina, salah satu capit jantan berukuran lebih besar yang ukurannya lebih panjang dari lebar kerapasnya, sedangkan betina memiliki ukuran normal.
5. Kepiting Bakau
Negara Australia merupakan habitat untuk dua jenis kepiting bakau, yaitu Scylla serrata atau kepitig bakau raksasa dan Scylla olivacea atau kepiting bakau oranye. Kepiting bakau terbesar memiliki lebar cangkang sepanjang 28 cm dan beratnya hampir 3 kilogram. Kepiting bakau oranye memiliki ukuran yang lebih kecil, yakni sekitar 18 cm.
Diketahui, spesies kepiting jantannya akan tumbuh lebih besar dibandingkan kepiting betina. Kepiting bakau juga memiliki sifat yang agresif dan aktif. Umumnya mereka ditemukan dalam jumlah banyak di perairan payau dangkal dekat rawa bakau. Semua spesies kepiting bakau adalah hewan pemulung yang bersifat omnivore, tapi mereka juga kanibal karena memakan kepiting dan ikan yang ada di depan mereka.
Gimana? Cukup besar bukan kepiting-kepiting di atas? Bukan hanya ukurannya yang besar, namun mereka juga memiliki harga yang sangat mahal. Nah bagi kamu yang menyukai hewan ini, jenis apakah yang pernah kamu cicipi? Apakah salah satu dari daftar kepiting di atas?