Jarang Diketahui, Berikut 3 Kerugian Isi Bensin Full Tank

Kerugian Isi Bensin Full Tank (Foto: Parboaboa/Juni Sinaga)

PARBOABOA – Pernahkah Anda menyadari ketika mengisi bahan bakar full tank, terdengar bunyi “flop” saat nozzle berada di dalam tangki? Saat muncul bunyi tersebut, seharusnya pengisian segera dihentikan.

Bunyi tersebut merupakan indikator dari selang SPBU yang menunjukkan bahwa tangki Anda sudah terisi penuh dan tidak perlu ditambah lagi. Meneruskan pengisian bahkan hingga membuat bensin luber dapat merugikan Anda.

Pasalnya, ternyata banyak orang yang masih belum mengerti pentingnya memberikan ruang kosong pada tangki mesin.

Lantas, apa kerugian dari mengisi bensin hingga full tank? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!

1. Terhisap Lagi

Mengisi bensin terlalu penuh bisa membuat bensin kembali tersedot ke tangki SPBU. Artinya, Anda hanya akan mengeluarkan uang percuma karena pengisian bahan bakar dilengkapi dengan penghisap uap.

Selang bensin SPBU akan mendeteksi tangki yang telah penuh dan menyedot kembali bensin yang luber dari lubang tangki.

2. Polusi Udara

Bahan bakar yang tumpah dan luber dari tangki bisa menjadi bahaya jangka panjang. Sebab, bensin yang tumpah akan berubah menjadi uap yang dapat merugikan kesehatan dan menjadi polusi udara. Secara tak langsung, Anda juga berkontribusi menyumbang kerusakan lingkungan.

3. Pembakaran Maksimal

Jika ingin mendapatkan pembakaran maksimal, diperlukan ruang dalam tangki yang berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan. Ketika tidak ada lubang pada tangki, maka gas yang seharusnya keluar dari lubang akan keluar lewat selang. Hal ini tentunya membuat bensin yang penuh tadi menjadi terbuang begitu saja.

Itulah tadi penjelasan tentang kerugian mengisi bensin hingga full tank yang jarang diketahui. Bagaimana, apakah kamu salah satu orang yang sering mengisi bensin hingga benar-benar full?

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS