PARBOABOA, Malaysia - Kesehatan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad belakangan ini semakin mengkawatirkan. Beberapa hari yang lalu, pada Sabtu (22/1) Mahathir di larikan ke rumah sakit dan harus menjalani perawatan di ruang perawatan Jantung Koroner di Nasional Heart Institute (IJN).
Kondisi kesehatan Mahatir sempat membuat khawatir masyarakat, namun menurut laporan terbaru, saat ini kondisi Mahathir sudah jauh lebih baik, sehingga dia telah dipindahkan ke kamar perawatan biasa.
“Ayah kami telah meninggalkan unit perawatan koroner di National Heart Institute (IJN) ke ruang bangsal normal hari ini,” kata Marina Mahathir, anak Mahathir dikutip dari Malaysia Now pada Rabu (26/1).
Putri Mahathir mengatakan jika kesehatan ayahnya sudah membaik, bahkan dia sempat membuat lelucon kepada keluarganya. Akan tetapi untuk saat ini tim medis belum mengizinkan Mahathir dijenguk selain dari keluarga terdekat.
"Dia ceria dan bersemangat untuk pulih sepenuhnya," kata Marina.
Marina tak lupa menguncapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendoakan kesembuhan ayahnya selama ini.
Penurunan kondisi kesehatan Perdana Menteri terlama Malaysia ini sudah beberapa kali terjadi. Sebelumnya, pada 7 Januari lalu Mahathir dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama beberapa hari sebelum diperbolekan pulang pada 13 Januari.
Dia memiliki riwayat penyakit jantung dan telah mengalami tiga kali serangan jantung. Pertama pada 1989 dan dua lainnya pada 2006. Dia juga telah menjalani operasi bypass sebanyak empat kali.
Seperti diketahui Mahathir adalah salah satu tokoh politik ternama di Malaysia, yang pernah dua kali menjadi perdana menteri. Total masa kepemimpinannya mencapai 24 tahun. Ia adalah pemimpin di Negeri Jiran sejak tahun 1981 hingga 2003, sebelum akhirnya kembali berkuasa pada 2018 di usia 92 tahun. Kala itu, ia memimpin sebuah koalisi reformis.
Bahkan sampai saat ini, Mahathir masih tetap aktif di dunia perpolitikan Malaysia, memimpin partai Parti Pejuang Tanah Air, dan menjabat sebagai anggota parlemen untuk konstituen Langkawi di Kedah.
Editor: -