PARBOABOA, Jakarta - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan sejumlah petinggi industri senjata dan militer pergi ke Rusia menggunakan kereta baja pribadi warna hijau zaitun.
Kereta telah tiba di Rusia, Selasa (12/9/2023) pagi tepatnya di Khasan, pintu gerbang kereta utama ke Timur Jauh Rusia setelah meninggalkan Pyongyang pada Minggu (10/9/2023).
Meskipun kereta ini berkecepatan maksimal hanya sekitar 40 km/jam, Kim telah menggunakan moda transportasi ini untuk perjalanan dinas sejak memimpin Korut pada akhir 2011.
Tercatat dia telah berkunjung ke China dan Vietnam menggunakan kereta api.
Pada 2019, Kim juga pernah berkunjung ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin menggunakan kereta ini.
Mengapa Kim lebih memilih menggunakan kereta api dalam perjalanan dinasnya?
Para ahli menyebut, kereta api Kim ini dilengkapi perlindungan antipeluru dan menawarkan ruang yang lebih aman dan nyaman untuk rombongan dalam jumlah besar.
Di dalam rangkaian kereta ini, ada banyak ruangan yang nyaman bagi penumpang, salah satunya tempat mendiskusikan agenda sebelum pertemuan.
Kereta ini juga mampu mengangkut para penjaga keamanan hingga makanan.
Pakar transportasi Korut, Ahn Byung-min mengatakan, beberapa kereta digunakan untuk bepergian demi alasan keamanan.
Kereta-kereta super aman tersebut masing-masing memiliki 10 hingga 15 gerbong. Beberapa hanya boleh digunakan oleh pemimpin karena berisi ruang pribadi seperti kamar tidur.
Ahn menambahkan, roda kereta Kim Jong Un harus diganti terlebih dulu di Rusia atau stasiun Korut yang berbatasan dengan Rusia.
Ini karena kedua negara menggunakan alat pengukur rel yang berbeda.
Sejumlah gambar dan video yang dirilis sebelumnya menunjukkan interior kereta Kim.
Salah satunya dalam video yang dirilis pada 2018, tampak Kim yang saat itu bertemu dengan para pejabat tinggi China di gerbong kereta yang lebar, dikelilingi sofa merah muda.
Tampak juga, gerbong yang nampaknya merupakan ruang kerja Kim, dengan meja dan kursi, serta peta China dan Semenanjung Korea di dinding di belakangnya.
Selanjutnya dalam tayangan TV pemerintah Korut pada 2020, tampak Kim menaiki kereta api untuk mengunjungi daerah yang dilanda topan.
Sekilas tampak bila gerbong yang dihiasi dengan lampu berbentuk bunga dan kursi kain bermotif zebra.
Pemimpin Korut Gunakan Kereta Api untuk Bepergian
Perlu dicatat, penggunaan kereta api ini tidak hanya terbatas pada Kim Jong Un, melainkan telah menjadi tradisi bagi para pemimpin negara Korut selama beberapa dekade.
Pemimpin pendiri Korut Kim Il Sung, kakek Kim dilapporkan bepergian ke luar negeri dengan kereta api secara rutin.
Sementara Kim Jong Il juga tercatat mengandalkan kereta api untuk mengunjungi Rusia sebanyak tiga kali, termasuk perjalanan sejauh 20.000 km ke Moskow pada 2001.
Bahkan, kereta api disebut-sebut sebagai rumah dan kantor yang indah bagi Kim Jong Il.
Kim Jong Il juga meninggal karena serangan jantung pada akhir tahun 2011 saat berada di salah satu keretanya. Gerbong tempat dia meninggal kini dipajang di mausoleumnya.