Kontingen Indonesia Memukau Warga Prancis: Persembahan Budaya Nusantara Siap Meriahkan Bastille Day 2025

Kontingen Indonesia Patriot II siap Tampil di Hari Nasional Prancis. (Foto: IG/@puspentni)

PARBOABOA, Jakarta – Jelang perayaan Bastille Day 2025, Kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia berhasil mencuri perhatian warga Prancis dengan latihan terbuka yang menampilkan kekayaan budaya Nusantara.

Penampilan energik tarian tradisional dan atraksi Marching Band Akademi TNI mengundang antusiasme publik, memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.

Perayaan Hari Bastille atau Bastille Day, yang jatuh setiap 14 Juli, merupakan salah satu peristiwa nasional paling bergengsi di Prancis.

Pada 2025 ini, momen bersejarah tersebut semakin istimewa dengan keikutsertaan Kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia yang akan tampil di parade militer dan budaya di Champs-Élysées, Paris.

Dalam latihan terbuka yang digelar pada Selasa (8/7/2025), para personel Kontingen Indonesia menampilkan beragam tarian tradisional yang merepresentasikan kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke.

Dengan mengenakan kostum adat penuh warna, para penari menari dengan semangat dan kompak, membawakan tarian seperti Saman dari Aceh, Tari Piring dari Sumatra Barat, dan Tari Kecak dari Bali.

Tak hanya itu, iringan musik tradisional pun melengkapi suasana, membuat warga Prancis yang menyaksikan terpukau.

Tak kalah memukau adalah penampilan Marching Band Akademi TNI yang menampilkan formasi baris-berbaris dengan irama dinamis.

Marching Band ini membawakan lagu-lagu nasional Indonesia dan beberapa lagu populer internasional dengan aransemen modern.

Penampilan yang disiplin dan energik ini berhasil memancing tepuk tangan meriah dari para penonton di sekitar area latihan.

Keikutsertaan Indonesia dalam Bastille Day bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ajang diplomasi budaya yang efektif.

Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohammad Wahid Supriyadi, mengungkapkan bahwa partisipasi ini menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan citra positif Indonesia di mata internasional.

Melalui penampilan seni dan budaya ini, kami ingin memperkenalkan keanekaragaman dan semangat persatuan bangsa Indonesia kepada masyarakat dunia, khususnya Prancis,” ujar Wahid.

Satgas Patriot II sendiri terdiri dari 100 personel gabungan dari TNI AD, AL, dan AU yang telah menjalani persiapan ketat sejak awal tahun.

Menurut data Kementerian Pertahanan, kontingen ini sebelumnya juga pernah tampil di beberapa parade militer internasional seperti Victory Day Rusia dan ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) di Thailand.

Untuk Bastille Day 2025, Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara Asia yang diundang khusus untuk tampil di parade utama.

Hal ini menunjukkan hubungan bilateral Indonesia-Prancis yang semakin erat, terutama di bidang pertahanan dan kebudayaan.

Warga Prancis yang menyaksikan latihan terbuka ini pun memberikan apresiasi tinggi. Beberapa warga tampak merekam penampilan Kontingen Indonesia dengan ponsel mereka, sementara anak-anak antusias mengikuti gerakan tari para penari.

Seorang warga Paris, Jean Luc Moreau, mengaku terkesan dengan energi dan keindahan budaya Indonesia.

“Saya belum pernah melihat tarian seperti ini sebelumnya. Warna kostum dan musiknya sangat indah. Indonesia benar-benar kaya budaya,” ujarnya.

Selain parade militer, Kontingen Indonesia juga dijadwalkan tampil di beberapa rangkaian acara budaya di sekitar Paris, termasuk di Indonesian Cultural Night yang akan diadakan di KBRI Paris pada 13 Juli 2025.

Acara ini diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia di pasar Eropa.

Dengan persiapan yang matang dan penampilan yang memukau, diharapkan Kontingen Satgas Patriot II mampu membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.

Partisipasi ini diharapkan bukan hanya meningkatkan citra Indonesia, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan Prancis, baik di sektor budaya, pendidikan, maupun pertahanan.

Bastille Day 2025 pun dipastikan akan menjadi panggung gemilang bagi Indonesia untuk menunjukkan wajah bangsa yang kaya, beragam, dan penuh semangat persatuan di tengah keberagaman.

Editor: Norben Syukur
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS