Terbaru! Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Jadi 23 Jiwa

Korban tewas akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu telah mencapai 23 jiwa. (Foto: Parboaboa/Apri)

PARBOABOA, Jakarta – Korban tewas akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu telah mencapai 23 jiwa.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan bahwa jumlah tersebut termasuk korban yang sebelumnya dirawat di rumah sakit tetapi tidak bisa diselamatkan.

"Jumlah yang meninggal 23 orang, kita berduka dengan ini. Ada yang dirawat di rumah sakit namun juga tidak tertolong," kata Nicke saat rapat kerja Pertamina dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Nicke mengatakan, korban yang masih di rawat di rumah sakit saat ini berjumlah 23 orang, sementara 25 orang sudah diperbolehkan pulang.

"Alhamdulillah tapi dalam masa recovery kami akan back up semua untuk biaya kebutuhan," ujar Nicke.

Insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang meninggalkan luka mendalam bagi warga Tanah Merah. Puluhan bangunan yang berdiri dekat dengan gudang penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina itu hangus bersama seluruh barang yang ada di dalamnya.

Warga terdampak terpaksa harus bertahan di tenda pengungsian sementara, menunggu hingga merela direlokasi ke tempat yang baru.

Menurut data BPBD DKI, hingga saat ini 82 orang yang masih berada di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan. Namun, lokasi pengungsian di RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara sudah tidak memiliki pengungsi.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, pihak Pertamina mengumumkan bakal memberikan fasilitas berupa uang kontrakan selama tiga bulan.

Editor: Sondang
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS