Kram Otot saat Olahraga, Kenali Penyebab dan Penanganannya!

Kram otot saat olahraga dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurang pemanasan hingga dehidrasi. (Foto: Freepik/@stockking)

PARBOABOA, Jakarta - Kram otot atau muscle cramp saat olahraga, dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurang pemanasan hingga dehidrasi.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), salah satu faktor penyebab kram otot ialah kurangnya pemanasan sebelum beraktivitas fisik.

Prosesnya terjadi ketika kontraksi otot terjadi di luar kendali atau tidak terkontrol, yang disebut sebagai spasme. Spasme yang kuat dan berkelanjutan meningkatkan risiko terjadinya kram.

Penderita kram akan merasakan nyeri mendadak dan kesulitan bergerak, seringkali disertai pembengkakan dan kekakuan otot.

Selain kontraksi otot, kurangnya asupan cairan dapat membuat saraf otot lebih sensitif, memicu kontraksi yang tidak terkontrol.

Penggunaan otot secara berlebihan tanpa istirahat juga dapat memicu kram, terutama pada otot kaki.

Faktor lain yang dapat menyebabkan kram termasuk saraf terjepit atau penurunan aliran darah ke otot. 

Bagaimana Penanganan Kram saat Olahraga?

Ada beberapa cara penanganan kram saat olahraga, diantaranya:

1. Steching

Untuk meredakan kram otot, mulailah dengan peregangan ringan. Pastikan otot yang terkena kram lurus, hindari menekuk bagian yang kram.

2. Pijatan lembut untuk area yang kram

Setelah peregangan, atasi kram otot dengan memijat lembut area yang terkena. 

Pemijatan membantu mengurangi rasa sakit yang berlanjut. 

Saat memijat, bisa menggunakan bantuan seperti salep, balsem, atau minyak kayu putih.

Namun, apabila membutuhkan pertolongan lebih lanjut, segera hubungi dokter. 

3. Melakukan Pemanasan dan Pendinginan

Saat kram kamu bisa memberikan tekanan panas menggunakan botol yang sudah diisi dengan air panas, dan kompres pada bagian otot yang kram.
 
Sebaliknya, dapat juga menggunakan balok es atau air dingin dalam botol untuk memberikan tekanan dingin pada otot, dengan begitu rasa nyerinya akan berkurang.

4. Pastikan Tubuh Terhidrasi

Melawan kram otot dengan tetap terhidrasi. Meminum air yang cukup perlu dilakukan untuk normalisasi fungsi tubuh dan mendukung pemulihan otot. 

Hidrasi yang cukup mendukung perbaikan sel, mencegah kram kembali selama aktivitas. Jangan lupa mengisi cairan secara teratur selama aktivitas fisik.

5. Penuhi Kebutuhan Magnesium

Mencegah kram otot dengan memastikan asupan magnesium yang cukup. 

Diperlukan memakan makanan yang kaya magnesium seperti biji-bijian atau kacang. 

6. Berhenti dan Santai Selama Kram

Saat mengalami kram otot, berhentilah sejenak dari aktivitas untuk menghindari memperparah kondisi. 

Setelah berhenti, lakukan gerakan ringan seperti berjalan perlahan untuk menandakan relaksasi otot setelah kontraksi.

Editor: Atikah Nurul Ummah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS