PARBOABOA, Depok – Seorang Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) tewas tertabrak KRL di dekat Stasiun Pondok Cina, Depok. Kecelakaan ini terjadi pada saat mahasiwi UI tesebut sedang menyebrang diperlintasan kereta dan kemudian tertabrak, Kamis (20/1).
Sebelum kejadian, mahasiswi berinisial BMS tersebut sudah diperingati oleh petugas, namun tidak merespon. Ia terus berjalan meski palang perlintasan kereta sudah tertutup. Kejadian ini sekitar pukul 13.00 WIB.
Seorang penjaga Lintasan (PJL) Kereta Api, Mulyadi membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Pada saat kejadian, Mulyadi sedang bergantian jaga dengan petugas lain.
Ia menjelaskan, ketika korban sedang menyebrang, korban sempat ditahan oleh perjalan kaki. Namun, BMS tidak menghiraukannya.
Mulyadi mengira korban memakai headset di telinganya sehingga tidak mendengar suara pluit dan seruan dari petugas agar jangan menyebrang.
“Alarm sudah bunyi, pintu juga sudah tertutup yang lain sudah berhenti,” ungkap Mulyadi, Kamis (20/1)
"Sempat ditahan sama orang penyeberang lain. Saya juga enggak tahu dia buru-buru atau gimana, atau lagi pake headset enggak dengar," lanjutnya.
Tak lama kemudian, kereta api datang mendekat dari arah utara dan sekali lagi petugas sudah beritahu pakai pluit.
Namun, lagi-lagi korban tetap saja mengabaikan peringatan yang diberikan petugas, hingga akhirnya KRL dari arah Jakarta menuju Bogor tersebut menabrak korban dan menyeretnya sampai peron Stasiun Pondok Cina atau sekitar 25 meter dari titik korban menyebrang.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa menggunakan mobil ambulans dan kasusnya ditangani Kepolisian Sektor Beji, Kota Depok.