PARBOABOA, Peatang Siantar - Pelaku bisnis kue kering banjir orderan menjelang momen hari raya Natal 2022. Omzet mereka naik signifikan dibanding tahun lalu saat pandemi COVID-19 masih tinggi.
Salah seorang pembuat kue kering di Jalan Langkat Pematang Siantar, Lena Ria Damanik (53) mengatakan, penjualan tahun ini mulai meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan permintaan ada dari luar kota.
“Alhamdulilah, tahun ini pesanan kue menjelang natal dan tahun baru ada peningkatan",” kata Lena kepada Parboaboa, Kamis (08/12/2022).
Lena menuturkan, meningkatnya permintaan kue kering seiring dengan melandainya angka penularan COVID-19 di Indonesia. Saat ini dalam sehari bisa menghabiskan 20-25 sak tepung terigu.
“Karena pandemi udah mereda, itu udah lumayan kali, dibandingkan pas tahun-tahun sebelumnya kami cuma habiskan 5-10 sak tepung saja,” tambahnya.
Meski persaingan bisnis kue kering di Pematang Siantar cukup tinggi, Lena mengatakan pesanan kue di tempatnya tetap stabil. Di mana kue kering buatanya biasa dipesan oleh masyarakat yang merayakan Nataru dan reseller.
Untuk menyelesaikan pesanan tersebut, Lena memperkerjakan empat karyawan yang notabenenya merupakan warga sekitar rumahnya dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah.
Lena merinci, kue kering buatannya ada beragam jenis, di antaranya nastar, putri salju, lidah kucing, nastar, semprit dan lainnya dengan dua jenis ukuran, yakni 500 gram dan 1 kilogram.
“Kalo untuk harganya, kue kering yang dalam toples ukuran 500 gr itu dibanderol Rp42.500 dan ukuran 1 kg Rp85 ribu.” Jelas Lena.