PARBOABOA, Medan – Beberapa hari setelah perayaan Idulfitri 2024, harga kebutuhan masyarakat terus mengalami kenaikan. Namun, tak demikian halnya dengan harga cabai merah yang merosot tajam.
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin kepada PARBOABOA, Senin (15/04/2024) menjelaskan bahwa dari hasil pemantauan di sejumlah pasar di wilayah Medan, Deli Serdang dan sekitarnya harga cabai merah terus mengalami penurunan.
Hari ini, harga cabai merah ditransaksikan dalam rentang 15 sampai 25 ribu rupiah per kilo gramnya. Walaupun, rata-rata pedagang menawarkannya di harga 18 ribu rupiah per kilogram.
Menurunnya harga cabai merah ini diperkirakan karena sisi persediaan yang mengalami peningkatan. Sedangkan permintaan tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Gunawan Benjamin menuturkan, untuk harga cabai merah ini sudah memasuki tren harga murah yang akan bertahan setidaknya hingga tiga pekan mendatang.
Akan tetapi, harga cabai merah dengan posisi menurun saat ini dinilai sudah merugikan petani. Pasalnya, harga jual cabai merah di tingkatan petani diperkirakan berada dalam rentang 10 hingga 15 ribu rupiah per kilo gram nya.
Turunnya harga cabai merah ini dimulai sejak tiga hari setelah perayaan Idulfitri. Saat itu, harga cabai merah ditransaksikan pada rentang 20 hingga 25 ribu rupiah per kilo gram nya.
Sementara itu yang terjadi sebaliknya pada harga kebutuhan pokok lainnya. Seperti harga cabai rawit gunung yang ditransaksikan di kisaran angka 40 ribu rupiah per kilo gram nya.
Sedangkan harga bawang merah mengalami kenaikan hingga menyentuh 60 ribu rupiah per kilo gram nya.
“Informasi dari pedagang besar, pasokan bawang merah dari wilayah Jawa belum kembali normal,” ujar Gunawan Benjamin.
Pasokan bawang merah yang belum normal ini diperkirakan seiring dengan libur panjang yang masih berlangsung sampai hari ini.
“Kita akan melihat dalam beberapa hari ke depan atau pekan depan, ketika aktivitas ekonomi masyarakat kembali pulih sepenuhnya,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah harga kebutuhan lainnya sejauh ini masih bergerak normal. Bawang putih, minyak goreng, gula pasir dan beras semuanya masih terpantau stabil.
Sedangkan untuk harga daging ayam, mulai bergerak turun walaupun tidak terlalu signifikan. Harga daging ayam hari ini ditransaksikan di angka 35 ribu rupiah per kilogram. Di mana pada posisi sehari sebelum lebaran, harga daging ayam berada di angka 40 ribu rupiah per kilogram.
Sama halnya dengan harga daging sapi yang juga berangsur turun. Saat ini harga daging sapi ditransaksikan di angka 125 hingga 135 ribu rupiah per kilogram.
Demikian juga halnya dengan harga telur ayam yang masih terpantau bergerak stabil dibandingkan sebelumnya. Begitu juga dengan harga sayur-sayuran yang sudah mulai mengalami penurunan.
Tomat saat ini berada di kisaran harga enam sampai tujuh ribu rupiah per kilogram, kacang panjang di kisaran sepuluh ribu rupiah per kilogram.
“Intinya, secara keseluruhan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat diperkirakan akan menyumbang deflasi di bulan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Rika, seorang pembeli yang ditemui PARBOABOA di Pasar Induk Lau Cih Medan, mengakui adanya penurunan harga di sejumlah kebutuhan pokok. Meski harga cabai gunung dan bawang merah masih relatif tinggi.
“Alhamdulilah lah kak, beberapa harganya sudah mulai turun. Daripada kemarin ampun-ampun lah,” katanya.