PARBOABOA - Pertengahan 2019 lalu, Indonesia mendapatkan kabar duka, di mana Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninggal dunia usai berjuang melawan leukemia atau kanker darah yang menyerangnya.
Leukemia merupakan salah satu penyakit kronis yang disebabkan oleh tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Sel darah putih inilahyang nantinya akan menyerang jaringan pembuluh darah, sumsum tulang belakang, dan kelenjar getah bening.
Almarhum ibu Ani Yudhoyono melawan penyakitnya selama empat bulan di Singapura. Perawatan intensif sejak 2 Februari 2019 dan berakhir pada 1 Juni 2019.
Penyakit ini diketahui setelah kondisi kesehatan ibu Ani mulai terganggu usai mendampingi sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tur ke Sumatra Utara dan Aceh, pada awal 2019.
Maka dari itu, penting bagi kamu mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengobati leukemia. Yuk, ikuti penjelasan Parboaboa di bawah ini!
Apa Itu Leukemia?
Leukemia adalah salah satu jenis kanker darah yang berawal dari pertumbuhan sel darah putih abnormal di dalam sumsum tulang belakang dan sistem limfatik.
Leukemia dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Perawatan leukemia pun dapat lebih kompleks tergantung pada jenis dan seberapa parah gejala leukemiayang terjadi. Namun, dengan mengetahui gejala dari kanker darah ini secepat mungkin, maka kamu bisa meningkatkan peluang kesembuhannya.
Untuk itu, berikut beberapa gejala leukemiayang perlu kamu ketahui.
Gejala Leukemia
- Kejang
- Mimisan
- Linglung
- Kembung
- Sesak nafas
- Nyeri tulang
- Mudah kelelahan
- Mual dan muntah
- Sakit kepala hebat
- Tubuh mudah memar
- Demam dan menggigil
- Mudah terkena infeksi
- Berat badan turun drastis
- Sakit perut bagian kiri atas
- Pendarahan yang tak biasa
- Gusi bengkak dan membesar
- Keringan berlebihan (terutama pada malam hari)
Penyebab Leukemia
Leukemia disebabkan oleh kelainan darah putih yang tidak terkendali. Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena leukemia, yakni:
- Merokok
- Ada anggota keluarga yang pernah menderita leukemia
- Memiliki kelainan genetika, seperti Down Syndrome
- Memiliki kelainan darah, seperti sindrom mielodisplasia
- Tidak peduli dengan kebersihan dan pola hidup yang tidak sehat
- Berada di lingkungan yang terpapar bahan kimia, misalnya benzena
- Pernah menjalani pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radioterapi
Cara Mencegah Leukemia
Mungkin beberapa faktor penyebab leukemia memang tidak dapat dihindari, seperti faktor genetik. Namun demikian, ada beberapa langkah yang mampu menurunkan risiko terkena penyakit leukemia. Adapun beberapa cara mencegah leukemia, yakni:
- Istirahat cukup
- Hentikan merokok
- Olahraga yang cukup
- Menghindari paparan bahan kimia
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Menghindari paparan radiasi berlebihan
Cara Mengobati Leukemia
Adapun beberapa cara mengobati leukemia, yakni:
- Kemoterapi
Kemoterapi merupakan metode pengobatan dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Obat-obatan tersebut dapat berbentuk tablet minum atau suntik infus.
- Imunoterapi
Imuniterapi merupakan pemberian obat-obatan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan sel kanker, misalnya interferon.
- Radioterapi
Radioterapi ialah metode pengobatan guna menghancurkan dan menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan menggunakan sinar radiasi berkekuatan tinggi.
- Terapi Target
Terapi target yaitu penggunaan obat-obatan yang berguan untuk menghambat produksi protein yang digunakan sel kanker untuk berkembang, misalnya imatinib.
- Transplantasi Sumsum Tulang
Terakhir, transplantasi sumsum tulang. Dimana, sumsum tulang yang rusak diganti dengan yang sehat.
Oke sobat Parboaboa, itulah seputar penjelasan mengenai sakit leukemia. Tetap jaga kesehatan ya.