PARBOABOA, Jakarta – Lima orang dinyatakan tewas akibat kebakaran di Tambora yang melahap empat unit rumah milik warga sekitar pukul 5 pagi (08/12) di Jalan Tambora 1 RT 10 RW 02, Tambora, Jakarta Barat.
Lima korban meninggal dunia terdiri dari dari 3 dewasa dan 2 jenazah anak-anak merupakan satu keluarga yang tinggal di satu rumah.
Selain rumah, api juga menghanguskan 11 unit sepeda dan tiga sepeda motor.
Pemadam kebakaran yang menerima info kebakaran dari warga segera menuju lokasi dengan menurunkan sebanyak 105 personel dengan total 21 unit mobil damkar.
Kelima korban tewas tak dapat diselamatkan karena terjebak di lantai atas rumah. Saat kebakaran terjadi, tidak ada yang tahu kalau masih ada orang di dalam rumah tersebut. Api hanya dipadamkan dari luar oleh Petugas Damkar.
Seorang saksi mata bernama Jiwo menyebut salah satu korban tewas bernama Agus Sugianto merupakan seorang dokter umum.
"Iya dokter, terjebak api, karena tidur di ruangan lantai atas rumah. Damkar nggak masuk, cuma nyemprot dari luar," ucap Jiwo saat di lokasi, Rabu (8/12/2021).
Kelima jenajah korban kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dan juga proses identifikasi.
Polisi kemudian melakukan olah TKP di lokasi pada pagi harinya. Kapolsek Tambora Kompol M Faruk mengatakan Olah TKP dilakukan bersama tim pemadam kebakaran dan juga tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Barat
"Oolah TKP awal itu untuk memastikan penyebab peristiwa kebakaran dan berapa korban luka maupun jiwa," kata Faruk.
Untuk korban yang terdata menurut Faruk, yakni Agus Sugianto (40), Wawa (37), Ng Melan (81), Timotius (7), dan Doycelyn (5).
"Jenazah tak dapat dikenali karena luka bakar full, tapi sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk autopsi dan identifikasi," ucap Faruk, saat diwawancarai, Rabu (8/12/2021).