Profil Luis Arce: Presiden Bolivia yang Berhasil Gagalkan Kudeta

Presiden Bolivia, Luis Arce yang lolos dari percobaan kudeta. (Foto: conclution/ar)

PARBOABOA, Jakarta - Luis Arce, Presiden Bolivia belakangan menjadi sorotan berbagai pemimpin dunia.

Orang nomor satu di Bolivia ini berhasil menyita perhatian, usai menggagalkan upaya kudeta atas dirinya, Rabu (26/6/2024) lalu.

Ia disebut langsung berhadapan dengan Juan Jose Zuniga, Panglima Militer Bolivia yang juga pemimpin pemberontakan di istana kepresidenan.

Upaya kudeta yang dilakukan Zuniga ini terjadi di lorong istana Plaza Murillo di La Paz, ibu kota administratif Bolivia.

Video Arce yang membentak Zuniga dan puluhan prajurit yang hendak menerobos pintu besi istana kepresidenan beredar ke seluruh negeri.

Arce yang memenangkan pemilihan presiden di 2020 mengingatkan Zuniga menarik pasukannya, sembari menegaskan ia tak akan membiarkan pembangkangan di pemerintahannya.

Arce sebelumnya menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Keuangan Umum pada periode 2006-2017 di bawah pemerintahan Morales, presiden Bolivia sebelumnya.

Selama menjabat sebagai Menteri Ekonomi, Arce dinilai berhasil membawa Bolivia keluar dari kemiskinan.

Padahal Bolivia sebelumnya menjadi salah satu negara termiskin di Amerika Selatan.

Tak hanya itu, Luis Arce juga dikenal sebagai orang yang mendorong nasionalisasi sektor-sektor penting Bolivia, termasuk minyak dan gas.

Konflik di Pemerintahan Bolivia

Bolivia menjadi negara yang sangat terpolarisasi, imbas terjebak dalam ketidakstabilan politik bertahun-tahun.

Partai yang berkuasa di Bolivia saat ini, Movement Towards Socialism (MAS) yang merupakan partai sayap kiri terbelah menjadi kubu Arce dan kubu mantan presiden Evo Morales.

Padahal sejatinya, Luis Arce dan Evo Morales pernah bersekutu, sebelum akhirnya terlibat konfrontasi politik beberapa bulan terakhir.

Diketahui, Morales merupakan presiden pribumi pertama Bolivia. Ia sangat populer di kalangan masyarakat.

Hanya saja, Morales dipaksa mundur di tengah protes mengangkangi konstitusi dan dugaan kecurangan pemilu.

Ia bahkan melarikan diri dari Bolivia setelah disebut akan melanggengkan kekuasaan hingga empat periode pada 2019.

Setelah Arce memenangkan kursi kepresidenan di 2020, Morales kembali lagi ke Bolivia.

Lebih Dekat dengan Bolivia

Bolivia memiliki nama resmi Plurinasional Bolivia atau Estado Plurinacional de Bolivia dalam Bahasa Spanyol.

Ia berbatasan dengan Brasil di sebelah utara dan timur, Paraguay dan Argentina di selatan serta Chile dan Peru di bagian barat.

Luas wilayah Bolivia mencapai 1.098.581 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 12 juta jiwa di 2022.

Negara ini memiliki berbagai bahasa resmi, seperti Spanyol, Aymara, Quechua dan Guarani.

Mayoritas penduduk Bolivia beragama Katolik Roma, disusul Kristen Protestan dan sedikit komunitas Yahudi.

Bolivia merupakan negara tertinggi dan terpencil di antara negara-negara di Amerika Selatan. Namun ia masuk sebagai negara termiskin di Amerika Selatan setelah Guana.

Perekonomian Bolivia ditopang sektor pertambangan, utamanya komoditas timah.

Selain Timah, emas, perhiasan dan kayu juga menjadi ekspor utama Bolivia ke Amerika Serikat sebagai mitra dagang terbesarnya.

Bolivia yang sempat dieksploitasi oleh Spanyol ini memiliki ladang gas alam terbesar kedua di Amerika Selatan setelah Venezuela.

Negara ini sempat menjadi penghasil koka (bahan dasar kokain) terbesar di dunia. Namun, beberapa tahun terakhir, penanaman koka mulai dikurangi dan petani Bolivia kehilangan mata pencaharian mereka.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS