Menhub Kasih Jaminan: Macet 1 Km di GT, Tarif Tol Gratis

Ilustrasi kemacetan di gerbang tol saat mudik lebaran (dok Antara News)

PARBOABOA, Jakarta - Menjelang libur Lebaran, tingginya minat masyarakat untuk bermudik biasanya memicu kemacetan parah di sejumlah ruas jalan, bahkan di gerbang tol (GT).

Terlebih lagi sudah dua tahun masyarakat dilarang untuk mudik karena penyebaran virus Covid-19. Sehingga minat masyarakat untuk mudik tahun ini akan meningkat.

Kementrian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik tahun 2022 ini akan mencapai 85,5 juta orang. Dimana 47 persen diantaranya akan menuju kampung halaman menggunakan jalur darat.

Dengan tingginya jumlah pemudik tahun ini, kemacetan sepertinya akan menjadi hal yang sulit untuk dihindari. Namun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya dam stakeholeter terkait telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan, salah satunya dengan menggratiskan tarif tol apabila terjadi kemacetan hingga 1 kilometer di GT.

Meskipun tahun ini pemerintah dan pengelola tol sudah bersepakat tak akan memberikan diskon tarif tol selama musim mudik 2022, namun penggratisan biaya tol ini akan menjadi pengecualian agar pengelola tol dapat memberikan pelayanan yang maksimal selama mudik lebaran.

"Sebenarnya sudah ditetapkan tidak ada diskon, cuman ada satu diskresi apabila antrean mobil lebih dari 1 kilometer, enggak bayar malah. Bablas," ucap Menhub, Rabu (20/3).

Menhub mengaku sudah membangun komunikasi antar stakeholder untuk menerapkan kebijakan tersebut. Meski demikian, pembebasan tarif tol nantinya akan menjadi diskresi kepolisian.

Budi juga mengimbau masyarakat jika memungkinkan agar mudik lebih awal, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di hari puncak mudik.

Skema lainnya yang disiapkan untuk mencegah kemacetan saat mudik lebaran adalah dengan memberlakukan skema one way dan ganjil genap.

"Untuk tanggal pelaksanaan ganjil genapnya akan disampaikan Korlantas dalam waktu dekat ini," katanya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS