Manfaat Berhenti Merokok bagi Kesehatan Tubuh

Berhenti merokok dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. (Foto: Pexels)

PARBOABOA, Jakarta – Berdasarkan sejumlah penelitian, kebiasaan merokok itu berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang berakibat kematian.

Merokok merupakan kegiatan yang berdampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dalam waktu singkat dan jangka panjang.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di dalam rokok, terkandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Tak hanya itu, dampak buruk dari merokok juga akan menyerang perokok aktif maupun pasif.

Adapun, dampak buruk tersebut di antaranya yakni, penyakit paru-paru kronis, merusak gigi dan menyebabkan bau mulut, stroke, serangan jantung, tulang mudah patah, gangguan pada mata seperti katarak dan lain-lain, menyebabkan kerontokan rambut, serta kanker leher rahim hingga keguguran.

Merokok dalam berbagai jenis dan bentuk merupakan kegiatan yang akan mengganggu kesehatan.

Oleh karenanya, mulailah membangun kesadaran untuk menciptakan rumah bebas asap rokok dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Manfaat Berhenti Merokok

Berhenti merokok bagi sebagian orang merupakan hal yang sulit. Namun, perlu diketahui, manfaat dari berhenti merokok juga sebanding dengan perjuangannya.

Manfaat berhenti merokok ini dapat dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang seperti membuat tubuh lebih berenergi, meningkatkan sirkulasi, kadar oksigen, dan menurunkan peradangan.

Lalu, saat berhenti merokok, sistem kekebalan tubuh tidak lagi akan terkena tar (partikel kimia yang dihasilkan dari rokok yang dibakar) dan nikotin.

Hal ini tentu akan membuat tubuh menjadi lebih kuat dan cenderung tidak mudah sakit.

Tak hanya itu, berhenti merokok juga bakal meningkatkan alirah darah ke luka, memungkinkan nutrisi penting, oksigen, dan mineral mencapai luka guna membantu kesembuhan dengan baik.

Kemudian, berhenti merokok akan mencegah kerusakan pada DNA baru serta membantu memperbaiki kerusakan yang telah ada.

Berhenti dari merokok merupakan cara terbaik untuk menurunkan risiko terkena kanker paru-paru dan kanker tenggorokan.

Manfaat tersebut akan didapat setelah berhenti merokok selama 5-10 tahun.

Manfaat lainnya adalah menurunkan tekanan darah dan membuat jantuk berdetak dengan normal.

Kemudian, menurunkan kadar kolesterol dan lemak yang bersirkulasi dalam darah serta memperlambat penumpukan timbunan lemak baru di arteri.

Terakhir, berhenti merokok dapat membuat pernapasan lebih mudah dan terhindar dari penyakit paru-paru.

Pada 1-9 bulan usai berhenti merokok, sesak napas, batuk, dan hidung tersumbat akan berkurang.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS