PARBOABOA - Daun saga atau rosary pea (Abrus precatorius) adalah tanaman merambat yang biasa tumbuh liar di hutan, ladang, dan tempat lain. Daun yang mirip dengan daun asam jawa ini bersirip ganjil sebanyak 7-24 pasang, berbentuk lonjong, dan berbulu.
Rosary pea mengandung senyawa flavonoid, abrin, kolin, dan trigonelin yang berkhasiat dalam pengobatan sejumlah penyakit. Lantas, apa saja manfaat daun saga untuk kesehatan? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
1. Membantu Mengurangi Gula Darah
Manfaat daun saga yang pertama adalah mengurangi gula darah. Daun ini kerap digunakan sebagai obat tradisonal untuk melawan diabetes. Dalam satu penelitian, ekstrak daun rosary pea mampu mengurangi kadar glukosa darah pada tikus dengan mengaktifkan reseptor tertentu.
Pada manusia, ekstrak daun saga ini telah terbukti menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan efek yang sama seperti rosiglitazone dan obat antidiabetes lainnya.
2. Mengatasi Sariawan
Manfaat daun saga untuk sariawan juga cukup efektif, lho. Sariawan tentu menjadi hal yang sangat menjengkelkan karena dapat menurunkan nafsu makan dan mengganggu kelancaran berbicara. Hal itu tentunya akan menghambat produktivitas harian.
Untuk mengatasinya, kamu dapat menggunakan daun saga sebagai obatnya. Cara penggunaannya juga cukup mudah, yakni dengan mengeringkan daun ini di bawah sinar matahari, lalu kunyah daunnya dan usahakan jangan sampai ditelan.
Selain mengunyah, kamu juga dapat menggunakan daun saga sebagai obat kumur. Rebus 10 gram daun saga sengan ½ liter air hingga mendidih. Selanjutnya, saring dan gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur sebanyak 2-3 kali sehari.
3. Sebagai Anti Bakteri
Ekstra daun rosary pea ini meiliki antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes yang merupakan bakteri penyebab radang tenggorokan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Wahyuningsih (2006), bahwa senyawa saponin dalam daun saga berkhasiat sebagai antibakteri.
Kadar bunuh minimum (KBM) ekstrak etanol daun saga untuk bakteri E. Coli sebesar 2,5% dan S. Aureus sebesar 0,63%.
4. Menambah Nafsu Makan
Tanaman herbal ini mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk meningkatkan selera makan. Dengan mengonsumsi air rebusan daun saga, anak-anak yang susah makan bisa memiliki nafsu makan kembali, sehingga kebutuhan gizinya dapat terpenuhi.
Namun perlu diingat, daun saga tidak disarankan untuk anak di bawah dua tahun yang perkembangan tubuhnya belum sempurna.
5. Mengobat Sakit Perut
Manfaat daun saga yang selanjutnya adalah untuk membantu mengobati sakit perut. Daun saga kerap gigunakan dalam pengobatan tradisional di Afrika Timur untuk mengatasi sakit perut dengan cara diolah menjadi jus atau dikonsumsi secara langsung.
Selain itu, daun saga juga dapat digunakan untuk mengobati diare karena sifat antioksidan dan antibakterinya. Air rebusan daun dan batang saga dapat membantu meredakan diare lebih cepat.
6. Meredakan Batuk
Ekstra daun saga dapat digunakan sebagai obat batuk dan pereda suara serak. Rasanya yang manis menimbulkan rasa nyaman di tenggorakan sehingga dapat meredakan gejala-gejala tersebut.
Manfaat daun saga dalam meringankan batuk tak terlepas dari sifat antitusifnya. Antitusif adalah obat yang menekan batuk dengan bekerja menghambat daerah koordinasi untuk batuk yang terletak di batang otak, mengubah lengkung refleks batuk.
7. Mengobati Flu
Manfaat daun saga yang selanjutnya adalah untuk membantu mengobati flu. Flu merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun. Dengan Meminum ekstrak daun saga dipercaya dapat mengobati flu.
Demikianlah informasi seputar manfaat daun saga untuk kesehatan. Selain daun ini, kamu juga bisa mencoba mengonsumsi daun binahong dan daun bidara sebagai obat herbal. Selamat mencoba.
Editor: Juni Sinaga