PARBOABOA – Ulat sagu banyak ditemukan di pohon sagu yang telah tumbang dan mengalami pembusukan. Hewan ini memiliki ukuran sekitar 3 hingga 4 centimeter dan berwarna putih.
Tak banyak yang tahu bahwa ulat sagu menjadi salah satu makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia bagian Timur, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pantai Papua.
Uniknya, masyarakat Papua kerap mengonsumsi ulat sagu mentah. Seiring berjalannya wkatu, kini mulai muncul berbagai olahan makanan dari ulat sagu, seperti sate ulat sagu.
Manfaat Ulat Sagu bagi Kesehatan
Ulat sagu dikenal sebagai salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh. Selain itu, hewan ini juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting yang dibutukan tubuh, seperti magnesium, zinc, fosfor, zat besi, kalium, vitamin E, hingga vitamin B2.
Berikut ini dijelaskan beberapa manfaat ulat sagu bagi kesehatan, antara lain:
1. Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot
Kandungan protein dalam ulat sagu efektif untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot. Selain itu, tubuh juga sangat membutuhkan protein untuk meningkatkan metabolism dan mempercepat proses penyembuhan luka.
2. Meningkatkan Suasana Hati
Hewan bertubuh gemuk ini juga mengandung asam amino esensial jenis tirosin dan lisin yang bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati seseorang. Kedua jenis asam amino tersebut merangsang tubuh untuk mendukung produksi hormon dopamin.
Hormon dopamin itu sendiri merupakan hormon yang berfungsi memberikan rasa senang dan ampuh mengurangi stress emosional.
3. Meningkatkan Penyerapan Kalsium dalam Tubuh
Asam amino lisin yang terkandung dalam ulat sagu ternyata tak hanya berguna untuk meningkatkan suasana hati seseorang, tapi juga mempu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Kandungan tersebut mampu menjaga kesehatan tubuh dan kekuatan tulang.
4. Membantu Memperkuat Tulang dan Gigi
Selain mengandung kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang, ulat sagu juga memiliki kandungan mineral penting lain, sebut saja magnesium yang akan semakin membantu memperkuat tulang dan gigi kita.
5. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Mineral zinc yang ada pada ulat sagu dapat memberikan manfaat untuk memperkuat sistem imunitas tubuh. Mineral jenis ini sendiri akan sangat mendukung dalam pembentukan sel imun baru, sehingga secara otomatis tubuh dapat melawan patogen (jamur, bakteri, dan virus) penyebab infeksi.
6. Mencegah Berbagai Penyakit
Berdasarkan penelitian yang dipublikasi dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition (2017), ulat sagu memiliki kandungan protein, karbohidrat, asam lemak omega 3, omega 6, dan omega 9, serta asam amino.
7. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Kandungan kalium yang banyak ditemukan pada ulat sagu diketahui merupakan salah satu jenis elektrolit yang dibutuhkan tubuh, terutama dalam menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah. Asupan kalium yang terpenuhi bisa menjadikan seseorang memiliki tekanan darah yang normal.
8. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kandungan nutrisi yang ada dalam ulat sagu selanjutnya adalah vitamin E dengan sifat antioksidannya. Sifat antioksidan tersebut berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam darah.
9. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dalam ulat sagu juga sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Tak heran, jika banyak masyarakat yang mengonsumsi ulat sagu untuk mencegah sembelit atau perut kembung.
10. Dapat Melawan Infeksi Akibat Mikroba
Manfaat kesehatan selanjutnya dari ulat sagu adalah untuk melawan infeksi akibat mikroba. Sesuai dengan hasil riset kesehatan yang diterbitkan oleh Cambridge University pada tahun 2018 lalu, ulat sagu ternyata dapat memberikan penghalang yang dapat melindungi tubuh dari berbagai mikroorganisme berbahaya.
Kandungan Nutrisi dalam Ulat Sagu
Sesuai dengan Data Komposisi Pangan Indonesia yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan RI, berikut ini adalah kandungan nutrisi yang ada di dalam 100 gram ulat sagu mentah, antara lain:
- Air: 65,9 gram.
- Energi: 241 Kal.
- Protein: 5,8 gram.
- Lemak: 21,6 gram.
- Karbohidrat: 5,8 gram.
- Serat: 2,8 gram.
- Abu: 0,9 gram.
- Kalsium: 20 miligram.
- Fosfor: 70 miligram.
- Besi: 0,5 miligram.
- Natrium: 210 miligram.
- Kalium: 210,0 miligram.
- Tembaga: 1,00 miligram.
- Zinc: 7,7 miligram.
- Thiamin (Vit. B1): 0,17 miligram.
- Riboflavin (Vit. B2): 1,45 miligram.
- Niasin: 0,1 miligram.
Selain tujuh belas kandungan nutrisi tersebut, ulat sagu juga dilaporkan mengandung sejumlah vitamin E yang sebagian besar masih dengan bentuk tokoferol.
Itulah beberapa manfaat dan kandungan nutrisi yang ada didalam ulat sagu. Nah, siapa nih yang sudah pernah mengonsumsinya?