Waspada Jam Para Begal Beraksi di Medan

ilustrasi pembegalan (ANTARA/Ardika)

PARBOABOA, Medan - Aksi kejahatan seperti pembegalan dan pencurian sepeda motor semakin marak di Kota Medan.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang ibu yang merupakan petugas kebersihan di Kota Medan menjadi korban pembegalan di kawasan Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, pada Minggu (2/1/2022), sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Tak hanya di rampok, korban juga dipukul sampai babak belur oleh pelaku.

Atas kejadian tersebut, masyarakat diimbau lebih waspada agar tidak terjadi lagi hal yang sama.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, aksi begal dan pencurian sepeda motor kerap terjadi pada tengah malam hingga pagi hari. Namun di balik itu, pelaku juga sering melancarkan aksinya pada siang hari.

Kasus begal atau pencurian motor sepanjang tahun 2021 terjadi sebanyak 184 kasus. Waktu kejadian paling banyak pada pukul 00.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB dengan total 40 kali. Pada pukul 21.00-00.00 WIB berjumlah 29 kasus. Pukul 12.00-15.00 WIB berjumlah 29 kasus.

Sedangkan Aksi pencurian motor sepanjang 2021 terjadi 1.040 kasus dengan waktu kejadian paling banyak pukul 18.00-21.00 WIB dengan jumlah 198 kasus. Pada pukul 03.00-06.00 WIB ada 177 kasus dan pukul 06.00-09.00 WIB berjumlah 151 kasus.

Riko juga mengaku, pihaknya telah meningkatkan patroli terkait jam rawan tersebut. Namun demikian, masyarakat tetap diharapkan kewaspadaannya dan lebih berhati-hati.

"Kita meningkatkan patroli khusus untuk 3C (Curas, Curat, Curanmor), sama kegiatan rutin yang ditingkatkan," terangnya.

Masih dengan Riko, mengatakan pihaknya juga membentuk tim khusus untuk memburu pelaku begal yang meresahkan.

"Kita akan bentuk tim untuk menelusuri itu ada tim khusus, termasuk unit patroli untuk 3C, sudah berjalan," tukasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS