PARBOABOA, Medan – Kontingen Medan berhasil menyabet juara umum di cabang olahraga tarung derajat setelah meraih 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu, pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022. Lima medali emas tersebut di antaranya 3 lewat nomor tarung dan 2 lewat seni gerak.
Medali emas pertama dipersembahkan oleh Farhan Attamamil di kelas 64-67 kilogram. Medali emas itu diraih Farhan usai mengalahkan Rinaldi Halomoan (Padangsidimpuan). Sementara medali perunggu diraih oleh Ahmad Soleh (Madina) dan Varva (Pematangsiantar).
Kemudian, Nasirudiin meraih emas untuk Medan di kelas 75-80 kg setelah menumbangkan Sutandi (Pematang Siantar) di final. Emas berikutnya dipersembahkan petarung putri, Annisa Rizky dari kelas 50-54 kg.
Ketua Pengcab Kodrat Medan,Bobby Oktavianus bersyukur bisa mencapai target menjadi juara umum. Ia pun berharap, para atlet tarung derajat Medan nantinya juga dapat memeberikan hasil yang sama pada gelaran PON 2024.
"Alhamdulillah kami bisa mencapai apa yang ditargetkan KONI Medan di cabang tarung derajat menjadi juara umum. Ini kerja yang solid dan berterima kasih kepada KONI Medan yang memerhatikan kami dalam pembinaan atlet. Ada 2 atlet Medan yang mendapat tiket PON, Farhan dan Nasiruddin besar harapan saya atlet-atlet ini bisa meraih emas seperti di PON Papua lalu," kata Bobby.
Ketua Pengprov Kodrat Sumut, Tasimin juga bersyukur pelaksanaan Porprovsu 2022 dalam cabang tarung derajat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Ia pun mengatakan, pihaknya akan menargetkan juara umum dalam gelaran PON yang akan diadakan 2024 mendatang.
"Tumbuh berbagai atlet baru dari berbagai pengcab. Merata perolehan medali. Hampir semua kabupaten pulang bawa medali emas. 20 Pengcab mengirimkan atlet, jadi pembibitan pengkaderan berjalan. Bahkan atlet-atlet pelatda juga bisa kalah dari non pelatda. Ini positif menurut saya karena perkembangannya dinamis," kata Tasimin.
"Kita punya tekad mengantarkan tarung derajat menjadi juara umum PON. Kita akan latihan maksimal dengan pembibitan serta pemusatan latihan serta para juara Porprov ini menjadi kandidat untuk dipelatdakan. Tapi kita tidak ingin juaranya saja, tapi ada pelapisnya sehingga pemain tidak merasa cepat puas," tambahnya.
Editor: -