PARBOABOA, Jakarta – Di Indonesia, Kanker darah menempati peringkat kelima angka kematian terbanyak. Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dar World Health Organization (WHO), tercatat 11.314 jiwa yang telah meninggal akibat kanker darah.
Hematologi atau kanker darah adalah kanker yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah. kondisi tersebut disebabkan pertumbuhan sel darah yang abnormal dan tidak terkontrol.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kanker darah, berikut ini merupakan jenis, penyebab, gejala serta cara mengobati kanker darah.
Jenis Kanker Darah
Melansir dari Hallosehat.com terdapat 3 jenis kanker darah yang umum terjadi, yakni:
1. Leukemia
Leukemia atau kanker sel darah putih adalah sel kanker yang ditemukan di dalam darah dan sumsum tulang. Kondisi ini disebabkan oleh produksi sel darah putih abnormal yang terlalu banyak. Sel abnormal ini mencegah sel darah putih dalam melawan infeksi serta merusak kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah merah dan trombosit yang dibutuhkan tubuh.
2. Limfoma
Limfoma berkembang pada limfosit, yaitu tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh.
Limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini akan mengurangi daya tahan tubuh penderitanya terhadap faktor berbahaya dari luar.
Limfoma terdiri dari berbagai jenis, yang dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.
3. Multiple myeloma
Multiple myeloma adalah jenis kanker yang bermula di sel plasma darah. Sel plasma merupakan sejenis sel darah putih yang dibuat di sumsum tulang dan berfungsi menghasilkan antibodi (atau immunoglobulin), yang membantu tubuh menangkal penyakit dan infeksi dalam tubuh Anda.
Bila sel kanker myeloma terbentuk, sistem kekebalan tubuh Anda bisa melemah dan rentan terhadap infeksi.
Selain tiga jenis kanker di atas, terdapat berbagai jenis kanker darah lainnya yang jarang terjadi, seperti myelofibrosis, polycythaemia vera (PV), atau myelodysplastic syndromes (MDS).
Penyebab Kanker Darah
Kanker darah disebabkan oleh pertumbuhan sel darah yang abnormal dan tidak terkendali. Normalnya, sel-sel darah di dalam tubuh mengikuti jalur pertumbuhan teratur, pembelahan, dan kematian. Namun, sel-sel penyebab kanker darah tidak mati secara otomatis. Sel-sel kanker ini dapat menyebar ke area lain, menekan sel darah normal dan menghambat fungsinya.
Para ilmuan masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab kanker darah. Namun, para ahli menduga bahwa perubahan atau mutasi DNA bisa membuat sel-sel yang sehat menjadi kanker.
Mutasi DNA ini bisa diturunkan secara genetik atau terjadi selama masa hidup seseorang. Selain itu, beberapa faktor lainnya juga bisa meningkatkan risiko seseorag terkena penyakit ini.
Gejala yang Ditimbulkan Kanker Darah
Berikut beberapa tanda dan gejala yang sering ditemukan pada pasien kanker darah adalah:
- Demam atau menggigil
- Rasa lemah atau kelelahan yang berlebihan
- Penurunan berat badan
- Berkeringat berlebihan, terutama pada malam hari
- Mudah terjadi perdarahan atau lebam
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Pembesaran hati atau limpa
- Riwayat sering mimisan
- Nyeri tulang
- Bintik-bintik merah pada kulit
Pengobatan Kanker Darah
Setelah pasien dipastikan menderita kanker darah, dokter akan berdiskusi dengan pasien mengenai langkah pengobatan yang perlu ditempuh. Metode pengobatan yang akan dipilih tergantung pada jenis kanker, usia penderita, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini adalah metode pengobatan yang tersedia untuk menangani kanker darah:
- Kemoterapi, yaitu pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker, contohnya chlorambucil. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk minum atau melalui suntikan.
- Radioterapi, yaitu metode pengobatan menggunakan radiasi sinar khusus untuk menghancurkan sel kanker dan menghambat perkembangannya.
- Transplantasi sumsum tulang, untuk mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan sumsum tulang yang sehat.
Nah, itulah informasi seputar jenis, penyebab, gejala serta cara mengobati kanker darah.