PARBOABOA, Jakarta - Pada Selasa (25/10/2022) publik dihebohkan oleh pemberitaan mengenai wanita yang mencoba menerobos Istana Negara kemudian menodongkan senjata ke arah Paspampres. Diketahui wanita itu bernama Siti Elina (24).
Untuk diketahui, senjata yang dibawa Siti Elina merupakan pistol Five-SeveN (FN).
Dikutip dari Gunblast dan Army Technology, Pistol FN Five-seveN merupakan merek dagang untuk pistol semi otomatis produksi perusahaan senjata asal Belgia, FN Five-seveN.
Penamaan Five-seveN ini didasari atas penggunaan peluru berkaliber 5,7 mm yang digunakan senjata ini. Sedangkan penulisan huruf F dan N besar ditujukan pada inisial perusahaan pembuat senjata ini yaitu FN.
Mulanya senjata ini dibuat untuk kalangan militer dan kepolisian, terhitung 40 lebih negara menggunakan FN sebagai senjata otoritas keamanan. Tetapi pada 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seveN USG yang dilengkapi dengan rel landasan (Rel Picatinny).
Cabang perusahaan FN di Amerika Serikat (AS) menjualnya secara terbuka sebagai senjata perlindungan diri. Salah satu senjata tangan untuk membela diri perorangan atau Personal Defense Weapon (PDW) adalah jenis FNP90. FN P90 menggunakan kaliber peluru 5,7 x 28 mm dan dibuat pada awal tahun 1990-an.
Biro penegakan hukum terhadap senjata api di Amerika Serikat (ATF) mengatakan bahwa pistol ini sering diselundupkan ke beberapa negara.