PARBOABOA - Meta kembali meluncurkan program berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang mampu menghasilkan audio dan musik dari teks yaitu AudioCraft.
“Bayangkan seorang musisi profesional dapat menjelajahi komposisi baru tanpa harus memainkan satu nada pun pada instrumen. Atau pemilik usaha kecil menambahkan soundtrack ke video iklan terbaru mereka di Instagram dengan mudah," kata Meta dalam sebuah unggahan blog dikutip dari Variety, Rabu (2/8).
Menurut Meta, aplikasi ini dikemas dengan tiga model, AudioGen, EnCodec, dan MusicGen, dan berfungsi untuk musik, suara, kompresi, dan generator musik.
Meta menyebut, MusicGen sendiri dirancang menggunakan musik milik perusahaan dan berlisensi khusus.
Seniman dan pakar industri musik telah menyuarakan keprihatinan atas pelanggaran hak cipta, karena perangkat lunak AI bekerja dengan mengenali dan mereplikasi pola dari data yang diambil dari web.
Sebelumnya raksasa teknologi dunia telah berlomba-lomba membuat aplikasi berbasis AI. Seperti pada awal tahun ini, Alphabet Inc memperkenalkan alat AI penghasil audio eksperimentalnya sendiri yang disebut MusicLM.
Meta tak menyebutkan bagaimana pengguna awam bisa menggunakan dan memanfaatkan AudioCraft.
Namun yang jelas, alat AI ini bebas dipakai semua orang (open source), termasuk oleh para pengembang aplikasi yang ingin menyelipkan sebuah fitur AI yang memproduksi musik atau suara dari input teks pengguna.