Apakah Minimalism Sama Dengan Hidup Sederhana? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi Minimalism Lifestyle (Dok. beautynesia)

PARBOABOA – Belakangan ini, sudah banyak masyarakat yang sadar pentingnya hidup minimalis dan akhirnya memutuskan mengubah gaya hidup dari konsumtif menjadi minimalism. Namun untuk beberapa orang, masih ada yang belum begitu memahami apa itu sebenarnya minimalism dan bagaimana manfaatnya bagi kehidupan pribadi seseorang.

Daripada semakin penasaran, yuk disimak penjelasan berikut ini.

Pengertian Minimalism

Menurut KBBI, minimalis atau minimalism adalah berkenaan dengan unsur-unsur yang sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang terbaik.

Sementara menurut pandangan beberapa ahli minimalism adalah sebagai berikut.

Break The Twitch berpendapat bahwa minimalism adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang bisa menghalangi kamu melakukan hal-hal yang sebenarnya penting.
Dan menurut Joshua Becker, seorang penulis Becoming Minimalist, minimalism adalah tentang mendapatkan apa yang membuat kamu bahagia dan menghilangkan apa yang tidak dibutuhkan.

Secara umum, minimalism lifestyle merupakan gaya hidup sederhana, dimana kita hidup dengan hal-hal yang dibutuhkan saja. Walau tidak banyak, kebutuhan yang dipilih adalah sesuatu yang berkualitas.

Manfaat Minimalism Lifestye

Minimalism lifestyle bersifat personal, setiap orang akan menjalankan gaya hidupnya dengan berbeda-beda, namun memperoleh manfaat yang sama. Berikut beberapa manfaat dari penerapan minimalism lifestyle.

1. Finansial yang Sehat

Sesuai dengan artinya yang lebih mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan, maka secara finansial kamu akan terselamatkan. Karena minimalism ini membantu kita mengurangi sifat konsumtif, sehingga menghemat pengeluaran.

Di kehidupan masa depan, kita memiliki tabungan yang dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih penting, seperti biaya pendidikan anak, asuransi kesehatan, tabungan pensiun, dan yang lainnya.

2. Mengantisipasi Stres

Jika kita selalu berpatokan dengan gaya hidup orang lain yang penuh hura-hura, sementara dari segi finansial kita tidak sanggup, maka kita akan stress. Contohnya, teman kamu membeli gadget keluaran terbaru, namun kamu tidak. Hal ini membuatmu iri dan berpikir bagaimana caranya memiliki gadget tersebut untuk bisa menyainginya.

Namun, apabila dari awal kamu telah menerapkan minimalism lifestyle itu, kamu tidak akan stress dan bersikap cuek, menganggap itu tidak penting karena masih bisa menggunakan gadget yang lama.

3. Dapat Berbagi Dengan Sesama

Terkadang ketika sedang merapikan kamar atau rumah, kita menemukan beberapa barang yang sudah selayaknya dibuang dan yang masih bagus namun tidak pernah dipakai. Barang-barang yang masih bagus bisa kamu berikan ke sesama yang membutuhkan. 

4. Menghemat Waktu dan Tenaga

Apabila di kamar atau rumahmu tidak memiliki barang yang tidak dibutuhkan, maka akan menghemat waktu dan tenaga. Karena ketika kamu memilikinya, akan memerlukan waktu atau tenaga untuk merawat barang tersebut.

Waktu kosong yang kamu miliki dapat dimanfaatkan ke hal-hal yang lebih produktif, seperti berolahraga, quality time bersama keluarga atau teman, istirahat, membaca, dan masih banyak yang lainnya.

Less is more merupakan slogan yang pas untuk konsep minimalism lifestyle ini. Dengan melepaskan diri dari hal-hal yang kita anggap berlebihan, kita akan menjalani kehidupan yang bahagia, puas dan bebas dari segala beban.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS