Program Mudik Gratis DKI Jakarta Fasilitasi 19 Kota Tujuan

PARBOABOA, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali mengadakan program mudik gratis di libur lebaran tahun ini.

Melansir laman resmi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan DKI, anggaran yang digelontorkan untuk membiayai kelancaran program ini sebesar Rp13 miliar.

Selain itu, akan tersedia 259 unit bus untuk arus mudik, 210 unit bus untuk arus balik, 13 truk angkut sepeda motor saat arus mudik dan 10 truk angkut sepeda motor arus balik.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menerangkan, mudik gratis difasilitasi untuk menciptakan kenyamanan serta mengurangi potensi kecelakaan selama mudik, terutama bagi mereka yang menggunakan sepeda motor.

Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan, kecelakaan selama mudik memang rentan terjadi. Selama mudik 2023, tercatat ada 116 ribu kecelakaan dan 77 persen insiden disebabkan karena kecelakaan sepeda motor.

Tak hanya itu, program tahunan ini kata Heru, juga diinisiasi untuk mengurangi titik-titik kemacetan, sebagaimana menjadi keluhan masyarakat saban arus mudik dan arus balik.

Dia berharap, dengan adanya mudik gratis penggunaan kendaraan pribadi semakin berkurang sehingga situasi di jalanan akan lebih terkendali.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, program mudik gratis DKI mulai dilaksanakan pada 4 April 2024.

Tujuan mudik akan menyasar 19 Kota dan Kabupaten dari 6 Provinsi di Indonesia.

Saat ini, pihaknya kata Syafrin sedang menjalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan swasta dalam memilih alat transportasi yang dibutuhkan.

Ia mengatakan, Dishub DKI telah memprediksi akan ada 18.000 lebih warga yang menggunakan program mudik gratis.

Syafrin mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan program mudik gratis, sehingga potensi kecelakaan semakin kecil dan mengurangi volume kendaraan pribadi di jalanan.