Kapan Overhaul Mesin pada Mobil Harus Dilakukan? Simak Tujuan, Biaya, dan Bedanya dengan Tune Up

Overhaul Mesin (Foto: Instagram/@grandsehat)

PARBOABOA – Mobil adalah sahabat setia di perjalanan hidup manusia. Namun, seperti manusia, mobil pun tak luput dari rentetan usia dan penurunan performa.

Kendaraan yang dulunya lincah dan bertenaga, kini mungkin terasa kurang responsif. Apakah Anda pernah mengalami hal serupa?

Jika iya, ada solusi yang dapat menghidupkan kembali mesin mobil Anda, yaitu dengan overhaul mesin. Istilah ini mungkin sudah tak asing di telinga para pecinta otomotif.

Overhaul mesin adalah proses perawatan komprehensif yang bertujuan untuk memulihkan kinerja mesin kendaraan menjadi kondisi optimal, seolah memberikan napas baru pada mesin yang telah setia menemani perjalanan kita.

Lalu, kapan overhaul mesin pada mobil harus dilakukan? Pada artikel kali ini, Parboaboa akan memberikan penjelasannya, lengkap dengan berapa biaya dan apa bedanya dengan tune up.

Apa itu Overhaul Mesin?

Pengertian Overhaul Mesin (Foto: Instagram/@eba_autoworks)

Overhaul Mesin adalah sebuah proses dalam perawatan dan perbaikan mesin yang dilakukan dengan tujuan untuk memulihkan, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja mesin yang mengalami masalah atau keausan. 

Proses ini melibatkan pembongkaran mesin secara menyeluruh untuk memeriksa setiap komponen dan bagian yang mungkin mengalami kerusakan atau kegagalan. Terkadang, overhaul juga dikenal dengan istilah 'turun mesin' atau 'belah mesin'.

Pada saat melakukan overhaul pada mesin kendaraan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Hal yang pertama adalah membongkar dan memperbaiki komponen yang rusak pada mesin. Mengganti serta memasang kembali komponen dengan cara yang tepat juga hal yang dilakukan saat overhaul

Perlu dicatat, bahwa Anda tidak dianjurkan untuk melakukan overhaul ini secara sembarangan. Sebelum memutuskan untuk melakukan overhaul, sangat penting untuk menganalisis dan memperhatikan kondisi mobil dengan seksama. Hal ini dilakukan agar penanganan masalah dapat sesuai dengan gejala yang muncul.

Kapan Mesin Harus Overhaul?

Kapan harus Overhaul Mesin (Foto: Instagram/@eba_autoworks)

Dikutip dari laman Auto2000, ketika mesin mobil mengalami masalah, penting bagi Anda sebagai pemilik kendaraan untuk mengenali tanda-tanda yang mengindikasikan perlunya melakukan overhaul.

Beberapa gejala ini mungkin terlihat jelas, tetapi ada juga yang memerlukan pengamatan lebih teliti. Berikut adalah beberapa contoh tanda yang harus kita perhatikan:

1. Mesin Lebih Cepat Panas

Jika mesin mobil terasa lebih cepat panas dari biasanya, bisa jadi itu adalah indikasi bahwa mesin perlu diperiksa lebih lanjut dengan melakukan overhaul. Mesin yang terlalu panas saat digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang serius jika tidak ditangani dengan baik.

2. Busi Diliputi Oli

Periksa kondisi busi pada mesin. Jika busi selalu diliputi oleh oli, hal ini dapat menandakan campuran oli di ruang kompresi. Jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan konsumsi oli yang berlebihan dan perlu diperbaiki melalui proses overhaul.

3. Asap Pembuangan Berwarna Putih

Perhatikan asap yang keluar dari knalpot. Asap pembuangan yang berwarna putih pekat saat akselerasi atau melaju kencang bisa menandakan adanya masalah pada mesin. Overhaul bisa menjadi langkah perbaikan yang diperlukan.

4. Air Radiator Menyembur

Jika Anda mengamati bahwa air radiator cepat habis atau bahkan menyembur saat mesin dihidupkan, ini dapat menunjukkan kerusakan pada komponen radiator. Kondisi ini memerlukan perbaikan mendalam dengan melakukan overhaul.

5. Mesin Sering Mati Mendadak

Kondisi berikutnya adalah apabila mesin mobil sering mati mendadak, ada beberapa penyebab yang mungkin termasuk overheating. Apapun penyebabnya, kondisi ini harus dianggap serius dan perlu segera ditangani melalui proses overhaul.

Tujuan Overhaul Mesin 

Tujuan Overhaul Mesin (Foto: Instagram/@eba_autoworks)

Secara umum tujuan dari Overhaul ini adalah untuk mengembalikan performa mesin mobil jika sudah mengalami penurunan performa.

Namun, tujuan overhaul tidak hanya sebatas itu, berikut adalah beberapa tujuan penting dari proses overhaul mesin mobil yang perlu diketahui:

  1. Memeriksa kondisi komponen-komponen di dalam mesin. Apabila memang mengalami kerusakan, komponen di dalam mesin akan diperbaiki atau diganti. 
  2. Mengatur ulang dudukan katup (valve seat) pada mesin mobil
  3. Membersihkan bagian ruang bakar mesin mobil dari kotoran berupa tumpukan karbon
  4. Mencegah kerusakan mesin lebih lanjut.

Biaya Overhaul Mesin Mobil

Biaya overhaul dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk merek dan model mobil, tingkat kerusakan mesin, wilayah geografis, dan kebijakan harga bengkel.

Proses overhaul mesin adalah perawatan komprehensif yang memerlukan waktu, tenaga, dan penggantian komponen, sehingga biayanya bisa cukup signifikan.

Perbedaan Overhaul Mesin Mobil dengan Tune Up

Overhaul mesin adalah proses perawatan yang lebih mendalam dan komprehensif. Proses ini dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan serius atau memiliki masalah yang mempengaruhi performa secara keseluruhan.

Beberapa alasan untuk melakukan overhaul termasuk penurunan daya mesin, konsumsi minyak yang tinggi, atau kerusakan komponen penting.

Selama overhaul mesin, mesin akan dibongkar secara menyeluruh, dan setiap komponen akan diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan.

Komponen yang aus atau rusak akan diganti dengan yang baru. Proses ini melibatkan penggantian suku cadang yang signifikan dan memerlukan waktu yang lebih lama serta biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan tune-up.

Overhaul mesin adalah langkah ekstrem yang dilakukan ketika mesin memerlukan perbaikan mendalam untuk mengembalikan kinerjanya ke tingkat optimal.

Tune-up adalah proses perawatan rutin yang dilakukan untuk menjaga kinerja mesin pada tingkat yang baik. Ini termasuk pemeriksaan dan penyesuaian beberapa komponen mesin agar berfungsi dengan efisien dan tepat. Tune-up dilakukan secara berkala untuk mencegah masalah yang lebih serius dan memastikan mesin berjalan dengan baik.

Proses tune-up melibatkan beberapa langkah, seperti pemeriksaan sistem pengapian, pembersihan atau penggantian busi, penyesuaian sistem bahan bakar, dan penggantian filter udara. Tune-up juga bisa melibatkan pemeriksaan sederhana pada sistem pengapian, sistem pelumasan, dan sistem pendinginan.

Tune-up biasanya dilakukan lebih sering, misalnya setiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan, dan biayanya relatif lebih rendah dibandingkan overhaul mesin.

Demikianlah informasi terkait overhaul mesin mobil. Semoga ulasan ini dapat membantu mengatasi masalah pada kendaraan kesayangan Anda.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS