Susanti-Ronald Berpeluang Maju di Pilkada Pematangsiantar, Ini Kata Hanura!

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura, Fransisco H. Sibarani saat ditemui Parboaboa di Kantor Fraksi Hanura, Senin (29/7/2024). (Foto: PARBOABOA/Ronald)

PARBOABOA, Pematangsiantar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pematangsiantar 2024 menampilkan fakta yang semakin menarik.

Beberapa pendatang baru bermunculan. Tak pelak, sejumlah figur lama kembali mencalonkan diri untuk mempertahankan posisi mereka di panggung politik. 

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, misalnya kembali maju sebagai bakal calon Wali Kota berdampingan dengan Ronald Darwin Tampubolon sebagai calon Wakil Wali Kota.

Duet Susanti-Ronald dikonfirmasi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura, Fransisco H. Sibarani.

“Kabar yang beredar memang benar, ada kemungkinan ketua (Ronald) akan dipasangkan sebagai wakil dari ibu wali,” ungkap Fransisco saat ditemui PARBOABOA di Kantor Fraksi Hanura, Senin (29/7/2029).

Nama Susanti tidak hanya dikenal sebagai Wali Kota Pematangsiantar, tetapi juga Ketua DPC PAN. Sedangkan, Ronald adalah Ketua DPC Hanura Kota Pematangsiantar.

Ronald sendiri sudah mendaftarkan diri di partai Hanura sebagai salah satu kontestan yang maju dalam Pilkada November mendatang.

“Ketua (Ronald) juga mendaftar untuk maju, jadi kemungkinan tetap terbuka,” sambungnya.

Fransisco memaparkan, sejauh ini sudah ada 13 nama yang menemui Hanura untuk meminta dukungan. Meski demikian, baru lima nama yang mendapat surat tugas, termasuk Ronald.

Apabila Ronald maju sebagai calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, maka ini menjadi kesempatan pertama bagi Hanura yang mengirimkan kadernya sebagai calon kepala daerah di Kota Pematangsiantar.

“Meskipun ada lima surat tugas yang kita keluarkan, kita masih tetap fokus pada pencalonan kader kita sendiri yaitu ketua (Ronald),” sambungnya.

Namun, kemungkinan pencalonan keduanya masih menunggu keputusan partai pengusung dan partai lain untuk memenuhi persyaratan pendaftaran bakal calon.

“Untuk sekarang masih dari kedua partai, masih perlu beberapa kursi lagi untuk memenuhi persyaratan,” ucap Fransisco.

Sebagai informasi, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu, PAN mendapatkan 3 kursi dan Hanura 2 kursi di DPRD. 

Dari total 5 kursi yang terkumpul, Susanti-Ronald masih membutuhkan satu kursi tambahan untuk memenuhi syarat 20% kursi dari total 30 kursi DPRD Pematangsiantar.

Melihat rekam jejak perpolitikan di Pematangsiantar beberapa tahun terakhir, sosok Ronald dinilai mumpuni untuk maju dalam Pilkada. 

Dirinya telah menjabat sebagai anggota DPRD Pematangsiantar selama empat periode. Pada periode kali ini, ia bahkan terpilih sebagai salah satu pimpinan DPRD.

Status Ronald sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pematangsiantar juga memberi kredit poin tersendiri.

Namun, wacana pencalonan Susanti-Ronald tidak menutup kemungkinan komunikasi politik Partai Hanura dengan partai lainnya.

Fransisco menyebutkan partainya tetap menjalin komunikasi baik dengan semua elemen untuk membuka kemungkinan-kemungkinan lain dalam Pilkada.

“Kita tetap bangun komunikasi politik, semua bisa berubah seiring waktu. Sangat dinamis Pilkada kali ini,” sambungnya.

Komunikasi yang dimaksud Fransisco berarti kesediaan untuk membangun dialog bersama calon-calon lain yang berusaha mendekat dan meminta dukungan partai Hanura. 

“Kita sebagai kader di DPC tentu loyal kepada keputusan partai di tingkat DPP terkait siapa yang nantinya akan mendapat dukungan untuk maju dari Hanura,” ungkap Fransisco.

Editor: Defri Ngo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS