Mengenal Pasar Abstrak, Lengkap Pengertian, Ciri, Fungsi, Contoh dan Perbedaannya dengan Pasar Konkret

Pasar Abstrak (Foto: Pixabay/@andrepradagarcia)

PARBOBOA - Pasar menurut wujudnya dibagi menjadi dua yakni pasar konkret dan pasar abstrak. Kedua pasar ini cukup penting dan memiliki peran dalam bidang ekonomi.

Berbeda dengan pasar konkret yang pembelinya bisa melihat barang atau jasa yang dijual secara langsung. Sementara, pasar abstrak adalah suatu pasar yang pembeli dan penjualnya tidak bertemu secara langsung.

Perbedaan kedua jenis pasar ini dapat dilihat dari beberapa hal seperti aktivitasnya, tujuan penjualan barang atau jasanya, cara pembayaran serta waktu transaksinya.

Pada artikel kali ini Parboaboa akan membahas informasi lebih lanjut tentang pasar barang abstrak lengkap dengan ciri-ciri, fungsi, contoh, dan apa perbedaan antara pasar abstrak dan konkret. Untuk itu simak penjelasannya dengan seksama, yah.

Apa itu Pasar Abstrak?

Pengertian Pasar Abstrak (Foto: Pixabay/@HutchRock)

Melansir dari IPS Terpadu Jilid 2A yang ditulis oleh  Sri Pujiastuti, Dkk, pasar abstrak  atau sering disebut sebagai pasar tidak nyata  adalah tempat pembeli dan penjual berinteraksi tanpa harus bertemu secara fisik untuk mencapai kesepakatan mengenai harga dan barang. Produk yang diperdagangkan dalam jenis pasar ini bersifat non-fisik.

Transaksi umumnya dilakukan melalui media seperti telepon, email, internet, dan platform elektronik lainnya. Beberapa contoh nyata dari pasar barang abstrak meliputi platform online shop dan bursa efek.

Ciri-Ciri Pasar Abstrak

Menurut Buku IPS Terpadu Jilid 2A yang ditulis oleh  Sri Pujiastuti, Dkk, sama seperti pasar konkret, pasar barang abstrak juga memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini.

  1. Pasar bursa eksis secara virtual dan tidak dapat dilihat di dunia nyata.
  2. Pembeli dan penjual tidak berhadapan langsung. Mereka berkomunikasi melalui sarana seperti surat, telepon, faksimile, internet, atau melalui perantara.
  3. Barang yang diperdagangkan juga tidak ada fisiknya di tempat pertemuan pembeli dan penjual. Informasi mengenai barang tersebut hanya tersedia dalam bentuk brosur, iklan, dan media serupa.

Contoh Pasar Abstrak

Contoh Pasar Abstrak (Foto: Pixabay/@Audypicx)

Pasar barang abstrak merupakan jenis pasar di mana pembeli dan penjual tidak berinteraksi langsung. Di pasar ini, semua transaksi dilakukan melalui pialang atau perantara.

Contoh pasar tak nyata sangatlah banyak. Akan tetapi, terdapat beberapa pasar barang abstrak yang memegang peran penting dalam aktivitas ekonomi. Berikut beberapa  contoh pasar tersebut, seperti yang dilansir dalam Buku IPS TERPADU : - Jilid 2A yang ditulis oleh Sri Pujiastuti, Dkk.

1. Pasar modal atau bursa efek

Pasar modal adalah tempat di mana dana jangka panjang diperdagangkan dalam bentuk surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.

2. Pasar valuta asing

Pasar Value asing adalah tempat pertemuan untuk perdagangan valuta asing atau mata uang negara lain seperti dolar, yen, dan poundsterling.

3. Pasar atau bursa tenaga kerja

Pasar atau  bursa tenaga kerja adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran tenaga kerja. Permintaan berasal dari perusahaan, sementara penawaran datang dari para pencari kerja.

4. Pasar atau bursa komoditas

Pasar atau bursa komoditas adalah tempat di mana barang-barang komoditas yang diperdagangkan secara luas di pasar dunia seperti kopi, kakao, dan minyak kelapa sawit (CPO) diperjualbelikan.

Fungsi Pasar Abstrak

Fungsi Pasar Abstrak (Foto: Pixabay/@justynafaliszek)

Berikut beberapa fungsi pasar tidak nyata menurut jenisnya, seperti yang dikutip dari Buku IPS Terpadu Jilid 2A yang ditulis oleh Sri Pujiastuti, Dkk.

Pasar Modal

Pasar modal memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal.
  • Sebagai saran untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.
  • Aktivitas pasar modal dapat memberikan indikasi tentang situasi ekonomi suatu negara.

Pasar Valuta Asing

Pasar valuta asing memiliki fungsi sebagai berikut.

  • Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya.
  • Membantu mendukung perdagangan internasional kegiatan ekspor impor (perdagangan internasional)
  • Pasar valuta asing juga digunakan sebagai tempat untuk spekulasi. Spekulasi dalam konteks ini merujuk pada upaya orang untuk memprediksi pergerakan nilai tukar mata uang dan melakukan transaksi dengan harapan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga mata uang.

Pasar atau Bursa Tenaga Kerja

Pasar atau bursa tenaga kerja memiliki fungsi seperti berikut ini;

  • Sumber informasi utama tentang lowongan pekerjaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
  • Dengan memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja, pasar tenaga kerja membantu dalam mengurangi tingkat pengangguran.

Pasar atau Bursa Komoditas

Pasar atau bursa komoditas memiliki fungsi sebagai berikut.

  • Sebagai tempat mengadakan transki untuk berbagai komoditas yang berlaku di pasaran dunia.
  • Membantu menjual barang komoditas dari para petani dengan melibatkan seorang pialang sebagai tenaga penjualnya.

Perbedaan Pasar Konkret dan Pasar Abstrak

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pasar ini memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu aktivitasnya, tujuan penjualan barang atau jasanya, cara pembayaran, serta waktu transaksinya. Berikut perbedaan dari kedua jenis pasar tersebut.

  • Dalam pasar barang konkret, penjual dan pembeli bertemu secara langsung, sementara pada pasar barang abstrak, penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung.
  • Pasar barang konkret umumnya menyediakan barang-barang kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Di sisi lain, barang atau jasa yang dijual di pasar barang abstrak ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu.
  • Pembayaran dalam pasar barang konkret biasanya dilakukan secara langsung. Namun, dalam pasar barang abstrak, pembayaran seringkali dilakukan secara tidak langsung.
  • Transaksi di pasar barang konkret seringkali berlangsung dengan cepat dan memerlukan waktu singkat. Di pasar ini, waktu transaksi bisa lebih lama.

Pasar ini juga menghadirkan fleksibilitas dan kemudahan dalam berbisnis, memungkinkan pelaku ekonomi untuk menjual dan membeli barang atau jasa tanpa harus bertemu langsung. Namun, seperti kekuatan abstrak yang memungkinkan kemajuan, pasar ini juga memunculkan tantangan dan risiko yang perlu diatasi.

Selain pasar tersebut, terdapat pasar monopsoni yang merupakan bentuk pasar dengan banyak penjual, namun hanya terdapat satu pembeli atau disebut dengan pembeli tunggal.

Demikianlah informasi terkait pengertian pasar abstrak lengkap dengan ciri-ciri, contoh, fungsi dan perbedaan antara pasar barang abstrak dan pasar barang konkret. Semoga bermanfaat.

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS