PARBOABOA,
Pematangsiantar – Seorang pasien ditemukan tewas gantung diri
di pintu kamar Klinik Masjelita Jalan Mendan KM.4,5 Kecamatan Siantar Martoba,
Kota Pematangsiantar.
Pasien tersebut diketahui bernama Edward Simanjuntak, (21 Thn) warga Jalan
Besar Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Edward tewas diketahui pertama kali oleh karyawan klinik berrnama
Sucipto (59). Pada Selasa 27 Juli lalu Sucipto mendatangi kamar korban sekitar pukul
13.30 WIB untuk mengantarkan makanan ke kamar korban. Sucipto melihat korban
sudah tewas tergantung di kosen pintu kamar klinik dengan hanya mengenakan singlet
saja.
Kemudian Sucipto memanggil rekannya Muzakar dan kemudian
bersama- sama membuka ikatan kain yg mengikat leher korban.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud SH kepada wartawan
mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian itu keesokan harinya karena
pihak Klinik Masjelita tidak seggera melaporkan kejadian tersebut.
Amir juga mengatakan dari keterangan Cipto dan Muzakar bahwasanya
Edward mulai menjalani perobatan di klinik Masjelita pada tanggal 26 Juli 2021.
Diketahui juha kalau Edward adalah penyandang disabilitas mental atau Orang
dengan Ganguan Jiwa (ODGJ).
Setelah korban diturunkan, pihak klinik menghubungi pihak keluarga korban
dan menjelaskan meninggalnya Edward dalam keadaan tergantung. Kemudian pihak
keluarga membawa korban rumah korban di Jalan Besar Sidamanik dengan mobil
ambulans milik pemko Pematangsiantar.
Keterangan dari keluarga korban kepada Sucipto yang
diteruskan ke Kapolsek mengatakan pihak keluarga langsung membawa korban pulang
ke rumah untuk disemayamkan. Pihak kelurga juga menggaku kalau korban
sebelumnya juga sudah berkali-kali mencoba bunuh diri.
Ketika disinggung perihal mengapa tidak segera melaporkan
kejadian tersebut ke kepolisan, pihak Klinik Masjelita mengaku belum memahami
ptrosedur dalam penganan kejadian tersebut.
Pada kesempatan tersebut Amir Mahmud SH kembali menegaskan
kapada pemilik klinik Maselita, jika ada pasienya Meninggal Dunia agar segera
laporkan ke pihak Kepolisan, untuk dilakukan tindakan lanjutan.