PARBOABOA, Pematang Siantar – Dua penghargaan yang diterima Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani, diharapkan mampu meningkatkan tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Hal itu disampaikan Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Sumatra Utara, Elfenda Ananda, kepada Parboaboa, Jumat (14/4/2023).
Penghargaan yang diterima tersebut yaitu Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2022 dan Terbaik III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023. Keduanya diberikan Gubernur Sumatra Utara, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) provinsi itu.
“Dengan penghargaan itu, Pemko Siantar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perangkatnya melaksanakan program dan kegiatan lebih baik lagi dalam mengenali, berfokus pada perbaikan yang perlu diprioritaskan dan peduli terhadap kualitas penyampaian layanan, pencatatan serta pelaporan hasil kegiatan,” kata Elfenda.
Penghargaan DID merupakan penghargaan bagi otoritas daerah, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota, yang memiliki kinerja baik dalam percepatan belanja daerah, penggunaan produk dalam negeri, penurunan tingkat pengangguran, penggunaan anggaran belanja daerah yang berdampak terhadap penurunan tingkat kemiskinan, penurunan tingkat tengkes (stunting), hingga pengendalian inflasi daerah.
Sementara Penghargaan Pembangunan daerah (PPD) tahun 2023 sebelumnya bernama Anugerah Pangripta Nusantara (APN) dan sejak tahun 2017 berubah nama menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah. PPD diberikan oleh Kementerian PPN/Bapenas sejak 2011.
“Tujuan dari PPD adalah mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan,” jelas Elfenda.
Ditambahkannya, kedua penghargaan tersebut diharapkan semakin meningkatkan tanggung jawab Pemko Pematang Siantar untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“Jangan sampai penghargaan ini menjadi prestise bagi pemko, sementara masyarakatnya belum menuju sejahtera,” Katanya.
Elfenda berharap Pemko Pematang Siantar tetap bekerja lebih baik, meskipun dinamika politik di DPRD terus berjalan.
“DPRD kota Pematang Siantar harus juga lebih mengutamakan pembangunan daerah dengan tetap menjalankan fungsinya secara benar,” pungkasnya.