PARBOABOA, Jakarta - Setidaknya tiga orang mahasiswa Universitas Michigan Amerika Serikat meregang nyawa setelah ditembak oleh seorang pria tak dikenal di area kampus pada Senin (13/2/2023) malam waktu setempat. Pihak kepolisian setempat juga melaporkan lima orang lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat penyerangan tersebut.
Pelaku digambarkan sebagai pria kulit hitam pendek dengan topi, sepatu merah, dan jaket jeans. Ia meninggalkan area kampus dengan berjalan kaki.
Atas tindakannya, pelaku kemudian diburu oleh kepolisian, namun berselang beberapa jam, ia ditemukan tewas setelah menembak dirinya sendiri.
Wakil kepala kepolisian universitas, Chris Rozman, mengatakan, pelaku adalah seorang pria berusia 43 tahun yang tidak memiliki hubungan dengan universitas, sehingga motif penembakan ini masih menjadi misteri.
“Kami tidak tahu mengapa dia datang ke kampus untuk melakukan ini malam ini. Itu adalah bagian dari penyelidikan kami yang sedang berlangsung,” katanya, dilansir dari Voa Indonesia, Rabu (15/02/2023).
Chris Rozman, mengatakan tembakan itu dilepaskan pelaku di dua lokasi, yakni di sebuah gedung akademik bernama Berkey Hall dan gedung Michigan State University Union.
Universitas Michigan merupakan kampus unggulan di East Lansing, Michigan, yang memiliki 50 ribu mahasiswa pascasarjana dan sarjana. Akibat peristiwa ini, operasional kampus ditutup selama 48 jam.