Pengamat Politik: Duet Prabowo-Ganjar Potensial Didukung Jokowi

Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

PARBOABOA, Jakarta - Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai wacana Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 diindikasikan mendapat dukungan secara tersirat dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Duet Prabowo-Ganjar ada indikasi mendapat sinyal dukungan dari Presiden Jokowi," kata Arif dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (26/11/2022).

Arif kemudian merinci, indikasi apa saja yang mengisyaratkan bahwa Jokowi mendukung pemasangan antara Prabowo dan Ganjar.

Adapun indikasi yang pertama adalah saat Jokowi melakukan orasi di depan ribuan relawannya di Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/2022). Presiden RI itu menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya.

"Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat," ujar Jokowi dalam orasinya.

Kemudian, lanjut Arif, yang kedua adalah pernyataan Jokowi saat menghadiri perayaan hari jadi Partai Perindo di Jakarta pada Senin (07/11/2022). Jokowi sempat mengatakan bahwa jatah selanjutnya untuk kursi kepresidenan adalah Prabowo Subianto.

"Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi saat itu.

Arif menambahkan, jika benar terjadi keduanya di pasangkan, maka akan menjadi duet maut karena antara Prabowo dan Ganjar sama-sama memiliki basis pendukung yang besar.

"Apalagi koalisi Gerindra yakni PKB menyatakan bahwa otak-atik dalam Pilpres merupakan hal lumrah," tutur Arif.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS