Parboaboa, India – Kabar duka datang dari tanah Bollywood. Penyanyi legendaris India, Lata Mangeshkar tutup usia di umur 92 tahun pada Minggu (6/2/2022).
Lata Mangeshkar tutup usia setelah mengalami kegagalan di beberapa multi-organ pasca berjuang melawan infeksi Covid-19.
Pratit Samdani, Dokter Lata Mangeshkar, mengungkapkan bahwa penyanyi legendaris ini meninggal dunia di Rumah Sakit Breach Candy, Mumbai.
Samdani juga menjelaskan, Mangeshkar masuk rumah sakit pada 11 januari dikarenakan terinveksi Covid-19. Setelah mendapatkan perawatan intensif, pada akhir Januari kondisinya sempat membaik sehingga tidak perlu memakai ventilator lagi.
Namun, pada Sabtu (5/2) kondisinya kembali menurun. Mangeshkar kembali dipakaikan alat bantu, sampai akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu pagi.
Seperti yang diketahui, Lata Mangeshkar adalah seorang penyanyi legendaris asal India, dimana lagunya sering dijadikan soundtrack pada film-film hits Bollywood.
Seperti, Kabhi Khushi Kabhie Gham, Humko Humise Chura Lo, Aankhein Khuli, Tujhe Dekha To, dan masih banyak lagi.
Lata Mangeshkar yang lahir di Maharashtra, 28 September 1929, memulai karirnya sebagai penyanyi di sebuah acara keagamaan bersama sang ayah yang juga seorang penyanyi.
Kemudian Mangeshkar mengembangkan sayap karirnya setelah pindah ke Mumbai, ibu kota industri perfilman India. Popularitasnya semakin menanjak berkat suaranya yang merdu.
Doordarshan, stasiun penyiaran publik India, melakukan siaran langsung saat prosesi kremasi Lata Mangeshkar dengan iringan lagu-lagunya.
Proses kremasi Lata Mangeshkar tidak hanya dihadiri sejumlah bintang Bollywood dan politikus saja. Narendra Modi, Perdana Menteri India juga terbang langsung dari New Delhi untuk memberikan penghormatan terakhirnya kepada penyanyi legendaris tersebut.
"Saya sangat sedih. Dia meninggalkan lubang di bangsa kita yang tak dapat diisi orang lain. Generasi mendatang akan mengenangnya sebagai pendukung kebudayaan India, yang suaranya memiliki kekuatan untuk memukau orang," ungkap Modi melalui akun Twitternya.
Proses kremasi penyanyi legendaris India ini dilakukan secara kenegaraan dan masyarakat diminta mengibarkan bendera setengah tiang, serta dijadikan hari berkabung nasional di India selama dua hari.