PARBOABOA, Jakarta – Beberapa orang sering terlihat mengeluh mengenai kemunculan biang keringat atau ruam panas pada kulit tubuhnya. Sebab, kemunculan biang keringat dapat menciptakan rasa tidak nyaman dan cukup mengganggu.
Di Indonesia, biang keringat menjadi salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh masyarakat. Biang keringat sendiri adalah penyakit kulit berupa ruam kemerahan menonjol yang bisa menyebabkan rasa gatal serta menimbulkan sensasi perih pada kulit penderita.
Lantas, apa penyebab kemunculan biang keringat pada kulit? Simak penjelasannya!
Penyebab Munculnya Biang Keringat
Penyebab kemunculan biang keringat selama ini sangat identik dengan cuaca panas dan lembab. Akan tetapi, sebenarnya ada faktor lain seperti gaya hidup dan penyakit tertentu yang dapat meningkatkan risiko kulit terserang penyakit ini. Berikut adalah penyebab kemunculan biang keringat pada kulit, yaitu:
1. Faktor Cuaca
Negara-negara dengan iklim tropis, tentunya akan mengalami cuaca yang panas dan lembab. Cuaca yang panas membuat tubuh menjadi gerah dan memproduksi keringat lebih banyak.
Jika Anda sering merasa kepanasan dan kelenjar keringat harus bekerja lebih aktif, maka kelenjar keringat dapat tersumbat dan berkembang menjadi biang keringat.
2. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang dapat meningkatkan suhu tubuh seperti olahraga, dapat memicu tubuh untuk memproduksi keringat yang lebih banyak. Produksi keringat yang lebih banyak, dinilai mampu meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit biang keringat.
3. Konsumsi Obat Tertentu
Jenis obat-obatan tertentu juga dapat memicu munculnya biang keringat. Sebab, ada beberapa obat yang dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat atau mengubah fungsi kelenjar keringat.
Sebagai contoh, beberapa obat untuk penyakit Parkinson dapat memblokir keringat. Selain itu, obat penenang serta diuretik juga dapat mengubah keseimbangan cairan dalam tubuh yang dinilai mampu memicu munculnya biang keringat.
4. Kelenjar Keringat Belum Tumbuh dengan Baik
Penyebab biang keringat yang satu ini umumnya dialami oleh bayi dan anak-anak. Memang, tubuh mereka sudah memiliki kelenjar keringat, namun kelenjar tersebut belum dapat bekerja dengan baik. Akibatnya, keringat sering kali tertahan di dalam kulit. Sehingga mereka lebih rentan mengalami biang keringat.
5. Terlalu Lama Berbaring di Tempat Tidur
Dalam kondisi tertentu, beberapa orang harus berbaring lama di atas tempat tidur, misalnya pasien yang mengalami kelumpuhan atau penyakit kronis. Meskipun tempat tidurnya berada di ruangan ber-AC, tapi mereka juga berpotensi mengalami biang keringat.
Hal itu dikarenakan, pasien yang terlalu lama di tempat tidur tubuhnya harus terus menempel pada tempat tidur. Jika tidak mengubah posisi berbaring dalam waktu lama, maka bagian tubuh tertentu akan terasa panas dan mulai berkeringat. Kondisi tersebut akan berkembang menjadi biang keringat.
Cara Mengatasi Biang Keringat
1. Hindari Pakaian yang Ketat
Jika Anda mengalami biang keringat, usahakan untuk senantiasa memilih pakaian yang benar-benar nyaman dan longgar agar tubuhmu terasa lebih sejuk.
Hindari pakaian yang terlalu ketat untuk sementara waktu agar biang keringat cepat menghilang. Sebab, pakaian ketat akan memperparah penyumbatan kelenjar keringat.
2. Jaga Suhu Tubuh
Cara selanjutnya untuk mengatasi biang keringat yang bisa Anda lakukan adalah menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Caranya cukup mudah, kenakan pakaian berbahan tipis atau jenis bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Pastikan Anda selalu berada di tempat yang sejuk agar tidak merasa kepanasan. Pasang penyejuk udara seperti kipas angin atau AC dan atur sirkulasi udara di tempat Anda menjadi lebih baik, agar ruangan tidak terasa pengap.
Apabila suhu tubuh Anda meningkat karena demam, segeralah minum obat penurun panas dan kompres dahi Anda agar suhu tubuh bisa kembali normal.
3. Jaga Kebersihan Tubuh
Menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk mengatasi biang keringat. Sederhananya, Anda bisa mandi dengan sabun untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, gantilah baju secara teratur karena memakai baju yang sama berkali-kali dapat memperparah kondisi biang keringat atau bahkan memicu penyakit kulit lainnya.
Bila perlu, Anda juga bisa menggunakan sabun antiseptik dan air dingin saat mandi. Sabun efektif dapat mempercepat proses penyembuhan biang keringat. Sementara air dingin lebih efektif menjaga suhu tubuhmu tetap normal.
4. Kayu Cendana
Cara mengatasi biang keringat yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan kayu cendana. Kayu Cendana adalah obat tradisional yang telah teruji untuk melawan biang keringat. . Minyak alami yang terkandung dalam cendana dinilai dapat membantu menghilangkan jamur pada kulit serta biang keringat.
Anda bisa campurkan cendana dengan susu dingin, lalu oleskan pada kulit hingga mengering. Setelah itu, cuci bersih dengan air dingin.
5. Yoghurt
Pemanfaatan Yoghurt dinilai mampu mengatasi biang keringat. Sebab, Yoghurt dikenal memiliki efek pendingin dan menenangkan pada kulit.
Selain itu, Yoghurt juga memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur alami yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan biang keringat, serta memastikan kulit tampak bercahaya dan sehat.
Cara penggunaannya, Anda bisa oleskan yoghurt dingin ke area yang terkena biang keringat dan biarkan selama 15 menit. Stelah itu, cuci dengan air dingin dan keringkan.
Nah, itulah seputar informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi biang keringat. Semoga bermanfaat!