PARBOABOA, Jakarta – Varises merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Namun, kemunculan penyakit ini sering kali tidak disadari oleh sebagian besar penderitanya.
Varises sendiri adalah pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang umumnya terjadi pada bagian kaki akibat penumpukan darah. Selain pada kaki, varises juga bisa muncul di beberapa bagian lain pada tubuh, seperti panggul, anus (wasir), testis, perut, hati, hingga kerongkongan (varises esofagus).
Penyebab Varises
Kemunculan varises pada bagian tubuh terjadi akibat rusaknya katup vena. Hal ini menyebabkan darah yang semestinya ke jantung menjadi berbalik arah dan menumpuk di dalam pembuluh vena. Penumpukan inilah yang kemudian menyebabkan pembuluh vena melebar dan memunculkan gejala varises.
Pembuluh vena yang umumnya terkena varises akan tampak bengkak atau menonjol di permukaan kulit. Jika dibiarkan, varises bisa menimbulkan nyeri atau kram otot. Gejala tersebut sering kali memburuk jika penderita berdiri terlalu lama.
Gejala Varises
Mengutip dari Mayo Clinic, varises bisa ditandai dengan munculnya beberapa gejala, seperti:
- Vena terlihat menonjol dan membengkak sepanjang paha, mata kaki, atau lutut.
- Terjadi perubahan warna kulit, kulit jadi lebih tipis, dan terbentuk luka atau infeksi jaringan lunak di dekat mata kaki.
- Munculnya serabut atau garis-garis berwarna biru keunguan di permukaan kulit. Pada jenis varises lain, yakni spider veins, serabut akan berukuran lebih kecil dan mirip dengan jaring laba-laba.
- Pada kasus varises ringan, mungkin tidak menimbulkan rasa nyeri. Akan tetapi, beberapa orang juga bisa merasakan nyeri atau kaki terasa berat, khususnya setelah berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
- Kulit terasa gatal, terutama di area tungkai bawah dan pergelangan kaki. Selain itu, permukaan area kulit yang terkena sering kali berwarna merah kebiruan atau kecoklatan, pertanda dermatitis statis.
- Kaki atau area yang terjadi pembengkakan vena terasa berdenyut atau kram.
Cara Mencegah Varises
Hingga saat ini belum ada cara khusus yang dapat mencegah penyakit varises sepenuhnya. Namun, meningkatkan sirkulasi darah dan tonus otot dapat mengurang risiko penyakit ini dan keparahannya. Beberapa hal yang bisa dilakukan guna mencegah varises, yakni:
- Rutin berolahraga, minimal 30 menit setiap hari,
- Jaga berat badan tetap ideal,
- Kurangi penggunaan sepatu berhak tinggi dan kaus kaki yang ketat, dan
- Ubah posisi kaki Anda secara berkala ketika duduk dan berdiri.
Demikianlah seputar informasi mengenai penyakit varises. Jika Anda salah satu penderita varises dan mengalami gejala yang parah, segera periksakan diri Anda ke dokter.
