PARBOABOA - Karang gigi adalah lapisan lengket dan berwarna putih atau kekuningan yang menempel pada gigi dan gusi. Karang gigi terbentuk ketika bakteri dan kotoran menumpuk di gigi dan gusi.
Bakteri di dalam mulut terus-menerus membentuk lapisan lengket yang disebut plak pada gigi dan gusi. Plak terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan lendir. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur melalui membersihkan gigi dan gusi, maka plak dapat mengeras menjadi karang gigi.
Karang gigi bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan terus menumpuk di gigi dan gusi. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti radang gusi, gigi berlubang, sakit gigi, dan bahkan kehilangan gigi. Selain itu, karang gigi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan umum seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Lantas, apa penyebab karang gigi? Untuk menghindari kerusakan gigi, yuk cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini.
Penyebab Karang Gigi
Karang gigi, juga dikenal sebagai plak gigi, adalah lapisan lengket dan berwarna putih atau kekuningan yang menempel pada gigi dan gusi. Karang gigi terbentuk ketika bakteri dan kotoran menumpuk di gigi dan gusi. Ini adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab karang gigi.
1. Makanan dan minuman yang mengandung gula
Makanan dan minuman yang mengandung gula dapat menjadi penyebab karang gigi. Bakteri di dalam mulut mengubah gula menjadi asam, yang dapat merusak lapisan luar gigi dan menyebabkan karang gigi.
2. Kurangnya kebersihan mulut
Jika Anda tidak membersihkan gigi dan gusi secara teratur, maka bakteri dan kotoran akan menumpuk di mulut dan membentuk karang gigi. Jadi, pastikan untuk membersihkan gigi dan gusi dengan benar setiap hari.
3. Merokok atau mengunyah tembakau
Penyebab karang gigi berikutnya adalah merokok. Di mana merokok dan mengunyah tembakau dapat menyebabkan penumpukan plak pada gigi dan gusi. Ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya, seperti penyakit gusi dan kanker mulut.
4. Kurangnya air liur
Air liur membantu membersihkan gigi dan mencegah penumpukan karang gigi. Jika Anda memiliki kurangnya air liur, maka Anda mungkin lebih rentan terhadap karang gigi.
5. Faktor genetik
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap penyebab karang gigi karena faktor genetik. Jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat karang gigi, maka Anda mungkin lebih rentan terhadap masalah ini.
6. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, juga dapat menyebabkan peningkatan risiko karang gigi. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, penting untuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut Anda.
7. Pemakaian obat tertentu
Beberapa obat, seperti antidepresan, antihistamin, dan obat jantung, dapat menyebabkan kurangnya air liur dan meningkatkan risiko karang gigi.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik dengan membersihkan gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
Anda juga dapat menghilangkan karang gigi dengan cara alami atau membilas mulut Anda dengan air antiseptik untuk membantu membunuh bakteri dan mencegah penumpukan karang gigi.
Selain itu, pastikan untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan gigi dan membersihkan karang gigi yang sudah terbentuk sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut pada gigi dan gusi Anda.