PARBOABOA – Salah satu permasalahan yang kerap dialami pengendara mobil adalah kopling selip. Kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Banyak pengendara tidak menyadari penyebab kopling mobil tiba-tiba selip. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraan secara rutin. Hal itu bertujuan untuk menjaga performa kendaraan selalu dalam kondisi prima.
Lalu, apa sebenarnya penyebab kopling mobil selip? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Kampas Kopling Aus
Kopling mobil selip biasanya terjadi karena kampas kopling yang sudah aus. Bagian ini terbuat dari asbes atau campuran resin dan serat lainnya. Gesekan saat kopling bekerja bisa menyebabkan bahan tersebut aus. Karenanya, tenaga yang disalurkan dari mesin menuju ke transmisi jadi berkurang.
Dalam kondisi yang sudah parah, tidak ada tenaga yang akan disalurkan ke transmisi dan menjadi sulit untuk memasukkan gigi. Selain itu, mobil tidak bsia dijalankan walau mesin bisa hidup. Hal itu umumnya terjadi karena masa pakai. Kampas kopling disarankan untuk diganti jika telah dipakai lebih dari tujuh tahun.
2. Kopling Terkena Oli
Kopling berada di antara mesin dan transmisi. Sehingga, ketika terjadi kebocoran oli di area mesin, kemungkinan besar kopling akan terkena oli. Terlebih lagi jika oli yang mengalami kebocoran berasal dari area belakang mesin, sehingga kopling menjadi licin dan berpotensi selip.
3. Pegas Kopling Lemah
Penyebab selanjutnya adalah karena pegas kopling yang lemah. Pegas kopling berfungsi menekan plat penekan agar terhubung ke flywheel. Tenaga dari mesin ke transmisi bisa tersalur saat kampas kopling ditekan. Pegas kopling yang lemah akan mempengaruhi tekanan pada plat sehingga tidak bisa menekan kampas.
Akibatnya, kopling mobil akan berpotensi mengalami selip dan tenaga mesin tidak sepenuhnya tersalurkan ke transmisi. Untuk menghindari hal itu, pengendara disarankan untuk selalu melakukan perawatan dan mengganti pegas kopling jika sudah lemah.
4. Mobil Sering Kelebihan Beban
Kopling mobil akan lebih cepat rusak saat mobil sering digunakan membawa beban berlebih. Hal ini tentunya menyebabkan kopling mobil harus bekerja lebih ekstra. Oleh karena itu, pemiliki mobil harus mematuhi peraturan agar tidak mempengaruhi kinerja kopling. Karena jika diabaikan, kampas kopling juga akan berpotensi selip dan menyebabkan mobil tidak bisa jalan.
5. Baut Pengikat Kopling Kendur
Baut yang tidak terpasang dengan tepat bisa menyebabkan kopling selip. Selain itu, mengganti baut resmi dengan baut biasa juga bisa menyebabkan baut pengikat kopling kendur. Jika hal ini terjadi, pemilik mobil sebaiknya mengatur ulang setelan baut pengikat kopling.
Demikian dijelaskan beberapa penyebab kopling mobil selip yang harus diketahui pengendara. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan secara rutin demi kenyamanan berkendara.