PARBOABOA, Jakarta - Sebuah insiden mengerikan terjadi di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada Selasa (2/1/2023).
Pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan JAL516, yang baru saja tiba dari Hokkaido, mengalami tabrakan tragis yang menyebabkan pesawat terbakar.
Kejadian itu bermula saat Pesawat JAL516, jenis Airbus A350-900, mendarat di landasan pacu C Bandara Haneda sekitar pukul 17.40 waktu setempat.
Namun, sesaat setelah mendarat, pesawat ini bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang yang hendak menuju Niigata.
Menurut Kementerian Transportasi Jepang, JAL516 telah mendapat izin untuk mendarat, sedangkan pesawat Penjaga Pantai diminta untuk menunggu.
Namun, tak lama usai mendarat di landasan pacu, pesawat jenis Airbus A350-900 itu bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Dampak Kecelakaan JAL516
Segera setelah tabrakan, terjadi ledakan yang memicu kobaran api di bawah pesawat.
NHK, lembaga penyiaran Jepang, menayangkan gambar pesawat yang bergerak cepat di landasan sebelum kejadian tersebut.
Semua 379 penumpang dan kru di pesawat Japan Airlines berhasil dievakuasi dengan selamat, meskipun 14 orang mengalami luka ringan dan telah dirawat.
Para penumpang dan kru Japan Airlines, keluar pesawat menggunakan perosotan darurat dan melarikan diri dari kobaran api.
Sayangnya, lima dari enam kru pesawat Penjaga Pantai meninggal dunia, dengan hanya pilot yang selamat meski luka serius.
Belum ada informasi resmi tentang penyebab pasti kecelakaan ini.
Dewan Keselamatan Transportasi Jepang telah mengirimkan enam penyelidik untuk meneliti insiden ini.
Airbus, perusahaan pembuat pesawat, juga telah menawarkan bantuan dalam penyelidikan ini.