PARBOABOA, Suffolk - Seorang pilot muda maskapai EasyJet dilaporkan meninggal dunia karena digigit nyamuk di Belgia.
Dilansir Daily Mail, Kamis (7/7/2022), Oriana Pepper mengalami infeksi yang menyebar ke otak tak lama setelah digigit nyamuk di keningnya.
Perempuan berusia 21 tahun asal Bury St Edmunds, Suffolk, Inggris, itu padahal baru saja menyelesaikan ujian teori penerbangan EasyJet di Oxford.
Saat Oriana menerima pangkat di Antwerp, Belgia, seekor nyamuk mengigit keningnya, tepat di atas mata sebelah kanan. Tak lama kemudian bekas gigitan itu membengkak dan infeksi.
Ia lantas dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit pada 7 Juli tahun lalu. Dan dokter memberikannya obat antibiotik.
Tepat dua hari setelahnya, Oriana kembali dilarikan ke rumah sakit oleh pacarnya, James Hall, karena pingsan di rumah. Ia meninggal tiga hari kemudian, pada 12 Juli 2021.
Petugas koroner Suffolk Nigel Parsley, yang merekam kondisi Oriana, menyimpulkan jika perempuan malang itu "meninggal karena infeksi serius akibat gigitan serangga di kening".
Penyebab kematiannya disebut sebagai septic emboli di otak, yakni penyumbatan pembuluh darah yang bersumber dari bakteri staphylococcus aureus yang dibawa nyamuk
Menurut Parsley, kulit Oriana telah terjangkit infeksi yang masuk melalui gigitan seekor serangga. "Bakteri itu masuk melalui arteri di leher yang menyebar ke otak," terang Parsley.
Kepada orangtua Oriana, Parsley mengaku belum pernah melihat atau menangani kasus seperti ini.
"Ini adalah salah satu tragedi tak lazim bagi seorang gadis muda yang memiliki karir cemerlang dan kehidupan yang baik," tambah Parsley.
Menurut James Hall, saat berada di Antwerp, ia dan Oriana sering digigit nyamuk dan tak ada reaksi apapun. Karena kebetulan saat itu di Antwerp populasi nyamuk sedang banyak-banyaknya.
"Kata penduduk lokal hal itu (digigit nyamuk) normal di sana," kata Hall. Namun sialnya, Oriana mengalami reaksi yang berbeda.