PARBOABOA, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan akan melakukan upaya penanganan banjir dan genangan yang berada di kawasan Mampang Prapatan dengan cara memaksimalkan rumah pompa.
"Rumah pompa menjadi vital ketika hujan, air yang disedot idealnya disalurkan ke aliran Kanal Banjir Barat. Nanti didekatkan lagi kerja sama dengan Kementerian PUPR sehingga apa yang tadi disampaikan bisa teratasi, minimal tidak seperti yang dikhawatirkan, tidak terjadi banjir dan bisa surut," kata Heru saat melakukan audiensi dengan ratusan warga di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10/2022).
Heru mengatakan, pemerintahan provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus lebih meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan banjir. Terlebih, pihaknya telah memikirkan apa yang dikeluhkan masyarakat sehingga harus dipercepat pencarian solusinya.
“Minimal tidak seperti yang dikhawatirkan, tidak terjadi banjir dan bisa surut,” kata Heru.
Selain itu, Heru juga memantau pembangunan jembatan yang mendapat protes dari pihak lain ketika pembangunan jembatan berlangsung. Ia berharap masyarakat juga ikut serta mendukung DKI Jakarta menjadi lebih baik.
"Nanti dicatat oleh pak wali dan disusun lantas dianggarkan dan seluruh elemen masyarakat jika itu menjadi program kita semua mohon didukung," ujar Heru.
Sementara itu, Walikota Jakarta Selatan, Munjirin yang turut hadir mengatakan bahwa akan merumuskan solusi untuk pembangunan jembatan dengan menyarankan agar warga ikut berpartisipasi.
"Silakan diberikan desain, apakah nanti mau menjadi ikon atau ciri khas setiap wilayah atau seperti apa. Nanti Sudin Bina Marga yang mendesain atas usulan warga," kata Munjirin.
Pernyataan tersebut, disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan Walikota Jakarta Selatan Munjirin dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemangku Kepentingan di Kecamatan Mampang Prapatan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua RT, RW, LMK, FKDM dan tokoh masyarakat setempat.