PARBOABOA, Pematang Siantar - Kepolisian Sektor Siantar Utara Kota Pematang Siantar masih dalam tahap pengumpulan saksi-saksi terkait kecelakaan yang melibatkan bus Eldivo dengan 2 orang pengendara sepeda motor yang mengakibatkan satu orang tewas di tempat.
Kanit Laka Lantas Kepolisian Resor Siantar Ipda Syawal Nasution mengatakan bahwa tim kepolisian masih mengumpulkan bukti dan para saksi yang melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut.
"Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang melihat langsung kejadian kecelakaan bus Eldivo dengan sepeda motor yang dialami siswa dan siswi SMA 5 tersebut," katanya kepada Parboaboa, Selasa (21/03/2023).
Syawal mengatakan pihaknya telah memanggil sejumlah saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian. Dan yang terkumpul 5 saksi, dan itu belum kuat untuk menyimpulkan kasus tersebut.
"Sejauh ini yang datang ke polsek Siantar Utara masih 5 orang, dan kita masih menunggu keterangan dari beberapa saksi. Tapi hingga saat ini saksi-saksi yang kita panggil belum juga datang," jelasnya.
Dia mengatakan setelah mendapatkan titik terang dari keterangan para saksi, secepatnya akan masuk ke tahap selanjutnya, tahap sidik.
"Kalau sudah menemukan titik terang kita akan lanjut ke tahap selanjutnya," ujarnya.
Syawal menjelaskan bahwa supir bus Eldivo saat ini tengah menjalani wajib lapor setiap hari ke Polsek Siantar Utara.
"Korban yang meninggal maupun selamat namun masuk rumah sakit, biayanya ditanggung oleh Jasa Rahaja," jelasnya.
Syawal menambahkan pihaknya tidak mengetahui bahwa keluarga korban dengan bus Eldivo telah damai atau belum.
"Kita pihak polisi tidak mengetahui soal itu. Biasanya itu pribadi dari pihak keluarga korban dengan supir bus Eldivo," pungkasnya.